Tragedi Super Tucano TNI AU Jatuh

DPR: Beli Alat Tempur Harus yang Bisa Diandalkan

Pesawat Tempur Super Tucano Tiba di Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Anggota Komisi I DPR RI Sukamta berduka dengan jatuhnya pesawat latih Super Tucano milik TNI yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa di Malang, Jawa Timur. Sukamta mendukung investigasi menyeluruh yang dilakukan TNI atas peristiwa jatuhnya pesawat produksi Brazil ini.

Enam Penumpang Diperkirakan Tewas Setelah Pesawat Rusia Jatuh

"Apakah karena pesawatnya yang bermasalah ataukah karena faktor human capacity?" katanya di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis 11 Februari 2016.

Politisi PKS ini mendorong agar dilakukan evaluasi kualitas teknologi dan produk dari Super Tucano. "Sehingga ke depan kalau membeli alat tempur dengan teknologi tinggi, harus dicari yang lebih bisa diandalkan,” ujarnya.

Keluarga Cerita Kiprah Kapten Mirza yang Pernah Ikut Operasi Militer

Selain itu evaluasi menurut Sukamta berdasarkan usia pesawat Super Tocano yang relatif muda dibanding pesawat latih lainya milik TNI AU. Sukamta prihatin dengan banyaknya peristiwa jatuhnya pesawat milik TNI AU. TNI harus terus menggunakan pesawat tua sambil menunggu peremajaan alusista di antara keterbatasan anggaran.

"Karena itu, saya harapkan segera dilakukan audit terhadap pesawat-pesawat yang dimiliki TNI AU agar jangan sampai ada insiden serupa terjadi lagi di masa datang," ujarnya.

Keluarga Ikhlaskan Kepergian Kapten Mirza Pilot Rimbun Air
Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api setelah sebuah jet tempur jatuh di Tabriz, Iran, 21 Februari 2022.

Pesawat Tempur Militer Iran Menimpa Sekolah, Tewaskan 3 Orang

Sebuah pesawat tempur F5 buatan AS yang digunakan militer Iran jatuh dan menimpa tembok sekolah di kota Tabriz, barat laut Iran.

img_title
VIVA.co.id
21 Februari 2022