Tersangka Penculik Anak di Lubang Buaya Dites Kelamin

Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id – Untuk mencari bukti-bukti lain terkait penculikan dan pembunuhan bocah berinisial J (7), Yanuar Arifin, alias Begeng (35) menjalani proses pemeriksaan di RS Polri Kramatjati Jakarta Timur, Selasa 9 Februari 2016.

Begeng, Penculik yang Pintar Ambil Hati Anak

Begeng yang menjalani pemeriksaan di Instalasi Toksikologi Kedokteran dan Pelayanan DNA RS Polri, tampak mengenakan baju tahanan dengan mendapatkan penjagaan ketat dari sejumlah petugas yang mengawalnya.

Setelah selesai menjalani lemeriksaan, Begeng langsung dibawa masuk ke dalam mobil Daihatsu Terios warna hitam bernopol B 113 LNA. Tak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya usai pemeriksaan tersebut.

Sebelum Bunuh Bocah SD, Begeng Diduga Konsumsi Sabu

Kanit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Polres Depok, AKP Elly mengatakan, Begeng menjalani pemeriksaan fisik di RS Polri untuk mencari bukti-bukti lain terkait kejahatan yang dilakukan. Hal ini, terkait kemungkinan adanya penyimpangan seksual yang dilakukan oleh tersangka.

"Hari ini pemeriksaan fisik aja dalam rangka mencari pembuktian lain," katanya kepada wartawan di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa 9 Februari 2016

Bunuh Bocah SD, Begeng 'Didatangi' Korban di dalam Penjara

Pemeriksaan yang berlangsung kurang dari 30 menit tersebut belum dapat diketahui hasilnya. "Hasilnya belum ada, tadi baru pemeriksaan aja," kata Elly.

Seperti diberitakan sebelumnya, Begeng merupakan tersangka penculikan bocah berinisial J yang ditemukan tewas di rumah pelaku di Jalan Al Baidho RT 14 RW 09 Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu 7 Februari 2016. Bocah malang itu merupakan warga Beji, Depok, Jawa Barat, yang dilaporkan hilang sehari sebelumnya. (asp)

Bocah tewas mengenaskan

Tiga Persamaan Kasus Audry dan Akseyna

Audry, bocah 9 tahun, ditemukan tewas di kolam raksasa.

img_title
VIVA.co.id
8 Maret 2016