Penghentian Sementara Pengiriman TKI

Upah TKI Banyak Tersedot Biaya Agen

VIVAnews - Warga Malaysia bersedia membayar gaji pembantu rumah tangga dari Indonesia RM700 per bulan. Syaratnya, biaya pengadaan TKI dapat dikurangi. Begitu inti survei Malaysian Trades Union Congress (MTUC).

"Hitungan rasional mereka, daripada membayar agen mahal lebih baik diberikan langsung pada para pembantu," kata Sekretaris MTUC, Rajasegaran seperti dimuat laman berita Malaysia, Bernama, Selasa 7 Juni 2009.

Saat ini, Rajasegaran menambahkan, majikan rata-rata membayar agen RM7.500- 8.000, sehingga mereka hanya bisa menggaji asisten rumah tangganya RM350- 450.

Menurut Rajasegaran, pemerintah Malaysia sebaiknya menyamaratakan ongkos pengadaan di tingkat agen senilai RM 3.000, agar mereka bisa membayar gaji lebih baik. "Agen sebaiknya ditempatkan di KBRI," katanya.  "Kemudian diterapkan pelayanan satu atap untuk semua permasalahan tenaga kerja Indonesia."

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

Rajasegaan mengatakan, MTUC setuju aturan untuk memberikan libur sehari pada para pembantu rumah tangga. "Mereka juga sebaiknya ditempatkan di bawah perlindungan UU Ketenagakerjaan Malaysia," katanya.

Saat ini, pemerintah Indonesia dan Malaysia sedang berunding untuk menyelesaikan berbagai persoalan menyangkut tenaga kerja Indonesia di Malaysia. Masalahnya, sudah cukup banyak kasus penganiayaan yang dialami para tenaga kerja Indonesia itu.

Terakhir adalah kasus penyiksaan pembantu asal Indonesia, Siti Hajar, pada Jumat 26 Juni 2009. Sejak itu, pemerintah Indonesia memutuskan menghentikan sementara pengiriman tenaga kerja informal ke Malaysia.

Agar kasus itu tak terulang lagi, dibikin kesepakatan bersama (MoU) dengan pemerintah Malaysia terkait penempatan TKI selesai diteken.

Pemerintah Indonesia mendesak tujuh poin perubahan dalam review kesepakatan bersama (MoU) tentang penempatan Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia.

Menurut Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Erman Suparno, jika perundingan berjalan lancar, Agustus tahun ini Indonesia akan mencabut penghentian sementara pengiriman tenaga kerja Malaysia.

Rizky Nazar Angkat Bicara Soal Dugaan Selingkuh, Beberkan Hal Ini
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun saat memberikan keterangan pers Jendral TNI bintang dua gadungan.(B.S.Putra/VIVA)

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil

Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024