HNW: Tugas Pemerintah untuk Mensejahterakan Rakyat

Sumber :

VIVA.co.id – Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menerima delegasi Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di ruang kerjanya, Lt. 9, Gedung Nusantara III, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Selasa 19 Januari 2016. Delegasi KSPI itu dipimpin oleh Presiden KSPI, Said Iqbal.
 
Dalam pertemuan itu, Iqbal mengatakan bahwa keanggotaan KSPI mencapai 1,7 juta orang. Secara terus terang, Iqbal mengungkapkan KSPI mempunyai kepentingan dan menginginkan agar posisi MPR diperkuat, tidak dilemahkan. Lemah dan kuatnya posisi MPR diakui akan berpengaruh pada keadaan buruh atau pekerja.
 
Iqbal yang didampingi oleh beberapa pengurus lainnya, dalam kesempatan itu mengutuk keras tindakan teror yang dilakukan oleh sekelompok orang di Jl. Thamrin, Jakarta. Diharap semua pihak termasuk MPR mengambil langkah untuk menderadikalisasi pelaku teror. Iqbal mengingatkan bahwa radikalisasi yang terjadi bukan hanya karena masalah ideologi namun soal kemiskinan atau ketimpangan sosial bisa membuat seseorang melakukan radikalisasi.
 
Radikalisasi terjadi bisa juga karena sikap repressip polisi kepada masyarakat. Diungkapkan bahwa saat demo kaum buruh dan pekerja, polisi sering melakukan tindakan repressip. Hal inilah yang menurut Iqbal membuat buruh benci pada polisi.

Lahir 17 Agustus, Empat Bayi di Lamongan Dapat Bingkisan

“Sikap repressip aparat mengancam demokrasi kaum buruh. Kekerasan dilakukan bukan hanya oleh teroris namun juga oleh aparat,” ujarnya.
 
Dalam masalah deradikalisasi, KSPI mendukung langkah MPR yang saat ini giat melakukan Sosialisasi 4 Pilar. Iqbal juga mengharap agar MPR dan pemerintah mengambil langkah komprehensif. Diharapkan MPR bisa melakukan dialog dengan pemerintah agar pemerintah diingatkan secara keras.
 
Selama ini diakui pertumbuhan ekonomi hanya dinikmati oleh kalangan kelas menengah dan adanya rencana pengampunan pajak bagi para pengusaha. KSPI mengharap agar kaum buruh dan rakyat kecil lebih diperhatikan.   
 
Dalam kesempatan itu Hidayat Nur Wahid mengucapkan terima kasih atas kedatangan KSPI. Dirinya mengatakan memang tugas pemerintah untuk mensejahterakan rakyat sesuai dengan Pembukaan UUD NRI Tahun 1945. Mengenai Sosialisasi 4 Pilar memang itu merupakan tugas lembaga yang digawanginya. Diungkapkan bahwa MPR sudah menyampaikan masalah sosialisasi kepada pemerintah agar pemerintah lebih banyak mengambil peran. Pemerintah yang mempunyai struktur  sampai ke bawah dianggap mampu melakukan sosialisasi secara masif.

Aziz Syamsudin bersama Presiden Jokowi. (FOTO: Istimewa)

Golkar Milenial Dukung Aziz Syamsudin Jadi Ketua MPR

Aziz dinilai mampu membangun kesimbangan dan keselarasan

img_title
VIVA.co.id
27 September 2019