VIVAnews - Nasib nahas menimpa massa pendukung capres-cawapres SBY-Boediono usai mengikuti kampanye akbar di Senayan. Bus Kopaja yang ditumpangi massa pendukung SBY-Boediono mengalami kecelakaan hingga terguling.
Bus Kopaja 605 yang ditumpangi massa pendukung capres-cawapres nomor urut 2 itu terbalik di ruas tol TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu, 4 Juli 2009 sekitarĀ pukul 17.30 WIB.
Posisi bus yang mengangkut sekitar 30 orang itu, melintang menutupi setengah ruas jalan menuju arah Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Bus yang masih berisi bendera dan atribut pendukung SBY-Boediono itu terguling di KM 26.
"Kecelakaan akibat patah teron (bagian power steering), hilang keseimbangan dan oleng," kata anggota Polisi Lalu Lintas, Briptu Hendro, di lokasi kejadian. Kecelakaan ini mengakibatkan kemacetan hingga 10 kilometer (KM).
Kemacetan tidak hanya terjadi menuju arah Kampung Rambutan, tapi juga arah sebaliknya. Karena masyarakat yang melintas di lokasi kecelakaan, mencoba melihat dan mencari tahu apa yang sedang terjadi.
Sopir Kopaja, Sutarto, mengalami luka ringan. Selain itu dua orang penumpang juga mengalami luka ringan. Kini, ketiga korban luka langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
Penumpang yang berada di dalam bus nahas itu merupakan rombongan pendukung SBY-Boediono dari Kampung Kramat RW05, Condet, Jakarta Timur. Tol arah Cilandak menuju Kampung Rambutan masih terlihat macet parah.
Kemacetan semakin diperparah karena kendaraan di dalam ruas tol terpaksa diberhentikan. Karena, mobil derek sedang mengembalikan Kopaja yang hancur di bagian kaca depan itu kembali ke posisi semula.
ismoko.widjaya@vivanews.com