- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator bidang Maritim terus berupaya untuk menggenjot pendapatan negara melalui sektor pariwisata.
Menteri Koordinator bidang Maritim, Rizal Ramli, mengatakan, dalam tahap pertama negara-negara yang diberikan bebas visa kunjungan ke Indonesia ada 47 negara. Pendapatan negara dari sektor pariwisata mengalami peningkatan yang signifikan mencapai 19 persen.
"Jadi, dari 47 negara bebas visa kunjungan yang kita berikan tiga bulan lalu, pertumbuhan turis sekitar 19 persen, ini jauh lebih tinggi dari pertumbuhan normal yang biasanya cuma 6-8 persen," ujar Rizal di kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Senin 21 Desember 2015.
Rizal mengharapkan jumlah wisatawan asing ke Indonesia bisa naik menjadi 20 juta orang pada lima tahun ke depan. Sementara jumlah devisa ditargetkan meningkat dari US$10 miliar menjadi US$20 miliar dalam lima tahun ini.
"Target nanti saja, saya enggak pernah hitung target tahunan, target kita kan lima tahunan, sekarang jumlah turis nyaris 10 juta. Dan, nanti lima tahunan kita mau 20 juta," katanya.
Rizal melanjutkan, untuk saat ini pihaknya juga telah menambah jumlah negara yang dimasukkan ke dalam negara bebas visa kunjungan yakni sebesar 84 negara.
"Negara-negara itu hampir semua negara bersahabat seperti Eropa, Eropa timur, Amerika Latin, Amerika Serikat, Asia, dan lain-lain. Pokoknya yang baik-baik kita terima," ujarnya.
Tujuh Juta Wisatawan Asing Kunjungi Bali Tahun ini
Bangkok tercatat paling banyak dikunjungi Wisatawan Mancanegara.
