Kader Diminta Tak Seret Golkar Jadi Musuh Publik

Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVA.co.id - Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR Bambang Soesatyo memberikan komentar mengenai tiga anggota mereka di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang masih mempermasalahkan soal legal standing Sudirman Said dan cara merekam yang dianggap ilegal. Padahal, persoalan itu sebelumnya sudah selesai.

"Seharusnya itu tidak perlu dipersoalkan lagi. Karena itu sudah menjadi keputusan MKD," ujar Bambang melalui pesan singkat kepada wartawan, Jakarta, Selasa, 1 Desember 2015.

Saat ditanya apakah dengan mempersoalkan hal tersebut, maka anggota Golkar sebenarnya tidak sejalan dengan fraksi, ia hanya menjawab agar kader Golkar di MKD bisa menjaga marwah Golkar agar tidak ikut terseret menjadi musuh publik (public enemy).

"Kami sudah sampaikan hal ini ke mereka. Namun, itu adalah hak anggota," kata Bambang.

Ia menegaskan agar jangan sampai membuat langkah yang membuat Golkar menjadi konyol di mata publik dan ditinggalkan konstituen.

Sebelumnya, Bambang pernah menyampaikan bahwa persoalan legal standing Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said melaporkan Ketua DPR Setya Novanto ke MKD dan cara merekam yang dianggap ilegal dinilai sudah tak penting lagi.

Partai Pendukung Ahok Pakai Janji Tertulis Biar Tak Membelot

Sebab, menurut Bambang, yang saat ini dibutuhkan adalah membuktikan Novanto tak seperti yang dituduhkan Sudirman dalam laporan ke MKD.

KPK menetapkan politikus Golkar Budi Supriyanto sebagai tersangka

Politikus Budi Supriyanto Didakwa Disuap Ratusan Ribu Dolar

Suap itu disebut untuk usulan program aspirasi DPR.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016