DPR akan Panggil Busyro Muqoddas dan Roby Arya Brata

Uji Kelayakan Calon Pimpinan KPK
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA.co.id
PDIP: Pemimpin Baru KPK Sudah Selesai Urusan Pribadinya
- Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) akhirnya memutuskan melanjutkan 8 nama calon pimpinan (capim) KPK ke tahap
fit and proper test
Basaria Panjaitan, Polwan Pertama Pimpin KPK
tanggal 16 Desember 2015. Sebelum menggelar pemilihan, Komisi III nantinya akan memanggil lebih dulu dua capim yang sudah mengikuti fit and proper test.
Sekjen Golkar: Kritik Pimpinan Baru KPK Tradisi Jelek

Dua calon pimpinan KPK itu adalah Busyro Muqoddas dan Robby Arya Brata. Keduanya sudah lebih dulu mengikuti fit and proper test, sehingga pemilihannya menunggu hasil fit and proper test delapan capim KPK yang baru masuk.

"Kita akan undang sekali lagi menanyakan apakah masih ingin lanjut atau tidak, kita kan tidak tahu mereka berdua masih mau lanjut atau tidak," ujar Wakil Ketua Komisi III, Benny K Harman, usai rapat pleno di gedung Parlemen DPR, Jakarta, Senin 30 November 2015.

Benny mengungkapkan, keduanya tidak akan melalui fit and proper test lagi meski prosesnya sudah lama. Dengan begitu, keduanya tinggal menunggu untuk dipilih bersama capim yang lolos fit and proper test dari delapan nama yang ada sekarang.

"Tanggal 16 (Desember) malam kita sudah memiliki pimpinan KPK (baru)," ujar politisi Partai Demokrat itu.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III, Desmon J Mahesa, menambahkan, delapan nama capim KPK itu akan lebih dulu mengikuti uji makalah seperti yang pernah dilalui Busyro dan Robby, yaitu tanggal 2-4 Desember 2015.

"Tanggal 2,3,4 pemberitahuan kepada media, tanggal 4,5,6 uji makalah dan tanggal 14,15 dan 16 Desember fit and proper test sekaligus pemilihannya," ungkap Desmond.

Soal apakah komisi III akan memilih 5 nama dari total 10 calon pimpinan KPK, Desmond menyebut tergantung pada proses fit and proper test, dan pemilihannya nanti. "Lihat nanti perkembangan, kita fit and proper test dulu," kata politisi Gerindra itu.

Selain itu, mengenai jadi ada tidaknya penolakan capim KPK karena tidak ada unsur Jaksa, Desmond menuturkan hal yang sama.

"Itu nanti kita lihat (saat test and proper test). Ada enggak orang yang paham," tuturnya.

Berikut 8 nama capim KPK yang akan mengikuti fit and proper test:

Bidang Pencegahan:
1. Saut Situmorang (Staf Ahli KaBIN)
2. Surya Tjandra (Direktur Trade Union Center dan dosen Atma Jaya)

Bidang Penindakan:
1. Alexander Marwata (Hakim Ad Hoc Tipikor)
2. Brigjen Basaria Panjaitan (Mabes Polri)

Bidang Managemen:
1. Agus Rahardjo (Kepala Lembaga Kebijakan Barang dan Jasa Pemerintah)
2. Sujanarko (Direktur Direktorat Pembinaan Jaringan Kerja Sama antar Komisi KPK)

Bidang Supervisi:
1. Johan Budi SP (Plt pimpinan KPK)
2. Laode Syarif (dosen hukum Universitas Hasanuddin)

Dua capim yaitu Busyro Muqoddas dan Robby Arya tidak ada pembidangan, karena Pansel saat itu tidak menyusun pembidangan terhadap para capim KPK.

(one)



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya