Sirkuit Sentul Mampu Tampung 120 Ribu Penonton MotoGP

Tinton Soeprapto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Riki Ilham Rafles
VIVA.co.id
Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas
- Pengelola Sirkuit Internasional Sentul mesti bekerja ekstra keras pada media 2016 mendatang. Sebab, seiring dikirimkannya
Latter of Intent
Palembang Klaim Dipilih Jokowi Gelar MotoGP 2018
(LoI) oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga kepada Dorna, selaku operator MotoGP, itu berarti mereka mesti serius melakukan proses persiapan.
Mantan Vokalis Dewa Dibuat Kehabisan Napas oleh Sean Gelael

Menjadi tuan rumah gelaran balap motor paling bergengsi di dunia, bukanlah pekerjaan yang mudah. Selain mesti merenovasi sirkuit sesuai dengan standar internasional, pihak pengelola juga mesti bisa menjamin ajang tersebut dapat disaksikan langsung minimal oleh 100 ribu orang.


"Memang syaratnya harus bisa disaksikan 100 ribu orang. Dan, kita (Sirkuit Sentul) bisa menampung 120 ribu orang," ujar General Manager Sirkuit Internasional Sentul, Lola Moenek saat konferensi pers, Minggu 29 November 2015.


Lola menjabarkan, jumlah 120 ribu terbagi dalam beberapa kategori di antaranya ialah tribun, festival, dan beberapa tempat di sekitar trek balapan. Tetapi, semua tempat-tempat penonton tersebut harus direnovasi total.


Sebab, jika melihat kondisi sekarang ini, tribun dan titik-titik lokasi tempat penonton berdiri masih kurang baik. Rencananya, semua kekurangan akan diperbaiki secara bertahap mulai awal 2016 mendatang.


"Sebenarnya, mulai hari ini saya sudah mulai perbaikan. Dan Januari ini, bagian Anda berdiri (
paddock
) akan ditambah sekitar delapan meter lagi. Bangunan yang lebih utama dibongkar lebih dulu," tutur Direktur Operasional Sirkuit Internasional Sentul, Tinton Soeprapto.

Tingginya target penonton yang ingin digaet oleh pengelola sirkuit menimbulkan masalah lain, yakni lahan parkir. Minimnya lahan parkir di kawasan sirkuit sangat jelas nampak jika mereka mengadakan kejuaran tingkat nasional, di mana banyak kendaraan menumpuk di satu tempat.

Untuk mengakali hal tersebut, pihak pengelola berencana menggandeng pihak pemerintah daerah Bogor untuk menyediakan lahan yang cukup luas. Parkiran ini menurut Tinton menjadi sebuah potensi pemasukan yang cukup baik ke depannya.

"Parkiran rencananya akan kita minta ke pemerintah Bogor, untuk menyiapkan kantong-kantong parkir. Tidak usah kecil hati juga, karena di Sepang pun kita mesti jalan satu sampai dua kilometer dari parkiran ke sirkuit," papar Tinton.

"Saya kira, harga parkir Rp100 ribu bakal dibayar juga sama orang (penonton MotoGP). Coba, berapa pemasukan andai ada 10 ribu mobil yang datang," tambah dia. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya