- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVA.co.id - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali memperketat keamanan. Ini terkait antisipasi ancaman terorisme yang belakangan marak terjadi di beberapa daerah.
"Menindaklanjuti Dirjen Perhubungan berkaitan dengan isu teroris, kami telah melakukan rapat koordinasi pembentukan tim di Bandara Ngurah Rai," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Trikora Harjo, Sabtu 28 November 2015.
Trikora menyebut tim yang telah terbentuk adalah terdiri dari TNI AU, Polri dan pengamanan bandara. "TNI AU satu satuan setingkat kompi, polisi juga demikian. Juga ada satuan antiteror dari Polda Bali, termasuk anjing pelacak dan Gegana," katanya.
Pengetatan pengamanan itu dilakukan dengan menggelar patroli rutin yang ditambah di terminal kedatangan dan keberangkatan.
"Untuk pengamanannya yang biasanya patroli di terminal satu jam dua kali, ini kita jadikan empat kali. Kemudian pengamanan-pengamanan di tempat masuk atau parkir dilakukan pemeriksaan secara random dan di terminal juga pemeriksaan diperketat, pemeriksaan terhadap penumpang, termasuk barang bawaannya," jelas Trikora.
Hingga kini, Trikora melanjutkan, belum ditemukan sesuatu yang mencurigakan. "Sampai sekarang belum ada yang mencurigakan," kata Trikora.
Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?
Argentina menuduh Iran sebagai pelaku tindakan terorisme. Tuduhan ini muncul setelah lebih dari tiga dekade serangan yang mengakibatkan korban jiwa di Buenos Aires, Argen
