Sumber :
- ANTARAFOTO/Idhad Zakaria
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo meminta para menterinya untuk melakukan penyusunan anggaran dengan menggunakan model yang dilakukan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pujiastuti.
Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, menjelaskan karakter pemerintahan sekarang ingin melakukan perubahan secara mendasar. Kalau tidak, maka persoalan yang dihadapi tiap tahun akan sama.
Baca Juga :
Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat
Baca Juga :
Jokowi: Indonesia Bangga Raih Perak Pertama
Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, menjelaskan karakter pemerintahan sekarang ingin melakukan perubahan secara mendasar. Kalau tidak, maka persoalan yang dihadapi tiap tahun akan sama.
Baca Juga :
Ahok Ungkap Alasan Jokowi Sindir Keuangan Daerah
Perubahan mendasar itu, kata Pramono, sudah dilakukan oleh Menteri Susi. Terutama dalam penyusunan anggarannya.
"Sebagai contoh apa yang dilakukan oleh Kementerin KKP di tempatnya Bu Susi, yang mengubah secara mendasar mengenai terminologi di dalam anggarannya tidak lagi menggunakan istilah pengembangan, pemberdayaan, penguatan, tapi langsung beli ini, beli itu, dan sebagainya," ujar Pramono, usai rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, kompleks Istana Jakarta, Jumat, 27 November 2015.
Pramono mengaku, dengan cara yang dilakukan oleh Menteri Susi ini, mampu menghemat anggaran hingga Rp1 triliun.
"Tadi Presiden memberikan arahan pada kita semua pada para menteri, yang seperti ini (penganggaran oleh Menteri Susi) dijadikan
rule
model di tempat-tempat lain," kata Pramono.
Untuk itu, Presiden Jokowi juga sudah meminta dirinya dan Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro, untuk melihat detail seluruh anggaran kementerian yang diajukan.
Sebab, dari penganggaran dengan menggunakan bahasa-bahasa seperti pengembangan, pemberdayaan maupun penguatan, membuat celah pihak-pihak tertentu untuk bermain-main di anggaran.
"Termasuk hal yang berkaitan dengan dana bansos (bantuan sosial), yang tadi dibahas dan diberikan arahan oleh Presiden," kata Pramono. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Perubahan mendasar itu, kata Pramono, sudah dilakukan oleh Menteri Susi. Terutama dalam penyusunan anggarannya.