Sumber :
- koni.or.id
VIVA.co.id
- Pelaksanaan Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas) KONI di Papua, demi memilih Ketua Umum periode 2015-2019, hanya tinggal hitungan hari. Namun, hingga sekarang hanya ada satu calon Ketum yang sudah mendaftar.
Dia adalah Ketum KONI periode 2011-2015, Tono Suratman. Tono diketahui sudah menyerahkan berkas kelengkapan untuk maju ke pemilihan Ketum sejak pertengahan pekan lalu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Target Pengurus Baru KONI Usai Resmi Dilantik
Baca Juga :
KONI Setuju Lepas Simbol 5 Ring dari Logonya
Dia adalah Ketum KONI periode 2011-2015, Tono Suratman. Tono diketahui sudah menyerahkan berkas kelengkapan untuk maju ke pemilihan Ketum sejak pertengahan pekan lalu.
Baca Juga :
Menpora Ambil Ancang-ancang Bekukan KONI
Setelahnya, tak ada lagi calon yang menyetor kelengkapan berkas untuk maju dalam pemilihan.
Situasi ini pun dikritisi oleh mantan Ketum KONI, Agum Gumelar. Menurut Agum, sudah seharusnya ada pesaing Tono Suratman di Musornas nanti.
Dengan demikian, menurut Agum, bakal tercipta persaingan sehat di dalam pemilihan. "Sebaiknya tak hanya satu calon. Tapi, kalau sampai pemilihan memang cuma ada satu, lebih baik ditanyakan ke voter apakah ada calon lain yang dimunculkan. Sangat penting, karena dengan begitu Musornas bisa berlangsung lebih demokratis," kata Agum kepada wartawan, Kamis 26 November 2015.
Agum berharap muncul situasi yang sportif di Musornas nanti. Andai ada calon lain yang muncul saat Musornas, pria yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI ini meminta agar tak ada "permainan" yang bisa menjegal pesaing Tono.
"Yang memenuhi persyaratan jangan dihalang-halangi. Justru dengan adanya lebih dari satu calon, akan lebih demokratis. Dan sudah seharusnya pemilihan berjalan sportif. Tak usah jegal-jegalan," terang Agum.
Ada satu sosok yang dianggap Agum bisa menjadi pesaing kuat Tono. Dia adalah Marciano Norman yang merupakan Ketua Umum PB Taekwondo Indonesia. Sosok Marciano, dianggap Agum, layak bersaing dengan Tono.
"Komitmennya dalam mengurus serta membina olahraga tinggi. Itu adalah syarat mutlak bagi seorang pemimpin di olahraga Indonesia," terang Agum.
Sementara itu, Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, berharap Musornas KONI berjalan dengan lancar. Gatot meminta agar pelaksanaan agenda Musornas, termasuk pemilihan Ketum, bisa dijalankan sesuai dengan aturan yang ada.
"Harapannya dijalankan sesuai AD/ART dan ketentuan Undang Undang, serta Peraturan Pemerintah. Saya sudah dengar kalau calonnya cuma satu. Tapi, itu tergantung voters. Jika aklamasi, silahkan lanjut. Tapi, kalau ada calon lain, harus ditindaklanjuti," terang Gatot. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Setelahnya, tak ada lagi calon yang menyetor kelengkapan berkas untuk maju dalam pemilihan.
