Teknologi Otomotif Ini Bisa Bikin Lesu Bisnis Penerbangan

Mercedes-Benz memamerkan mobil konsep F 015 pada ajang CES 2015
Sumber :
  • Dok: Mercedes-Benz

VIVA.co.id - Teknologi yang memungkinkan mobil bisa menyetir sendiri, atau biasa dikenal dengan istilah otonom, saat ini memang masih prematur.

Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya

Namun hal itu tidak menyurutkan niat beberapa pabrikan mobil untuk menjadikan teknologi tersebut menjadi standar dalam waktu beberapa tahun ke depan.

Dilansir dari Autoevolution, Kamis 26 November 2015, bahkan teknologi mobil otonom diklaim bisa membuat lesu beberapa bisnis lain.

V-Belt Motor Matik Putus Sebenarnya Bisa Diantisipasi

Salah satunya adalah bisnis penerbangan, terutama untuk penerbangan yang menempuh jarak pendek. Dengan adanya mobil 'pintar', masyarakat diprediksi akan lebih memilih transportasi darat ketimbang udara.

Hal ini dikarenakan saat ini wilayah udara sudah sedemikian padat, sehingga waktu yang dihabiskan untuk pergi ke bandara, menunggu pesawat dan tiba di tempat tujuan, kurang lebih sama dengan mengendarai mobil.

Ini Harga Bumper Tanduk pada Mobil, Mulai Rp350 Ribu

Apalagi, jika nanti teknologi mobil otonom sudah menjadi standar, maka diharapkan kemacetan lalu lintas jalan tidak akan separah saat ini.

Bisnis lain yang mungkin juga terpengaruh dengan adanya teknologi tersebut adalah penginapan. Karena mobil bisa bergerak secara otomatis ke arah yang hendak kita tuju, maka orang yang ada di dalamnya tidak perlu mampir untuk melepas lelah.

Contoh rem depan motor yang dilengkapi ABS.

Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya

Fungsinya sangat vital, makanya perlu perawatan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016