- Instagram @basukibtp
Menjelang dua tahun menuju penyelenggaraan, belum ada satupun proyek infrastruktur baru yang benar-benar dimulai pembangunannya. Keberadaan sarana paling krusial, yaitu Wisma Atlet, paling disoroti. Pemerintah Provinsi DKI sempat terkendala karena penggunaan lahan milik Pemerintah Pusat di Kemayoran, Jakarta Pusat, dipermasalahkan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"OCA ragu Indonesia seperti kurang meyakinkan persiapannya," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Kamis, 25 November 2015.
Ahok mengatakan OCA bahkan memiliki rencana cadangan memindahkan pelaksanaan Asian Games 2018 ke negara Tiongkok. Pengalaman Tiongkok menyelenggarakan Olimpiade 2008 di Beijing membuat negara itu jauh lebih siap dari Indonesia.
"Posisi kita (untuk selenggarakan Asian Games) meragukan, kita udah dikasih lampu kuning," ujar Ahok.
Meski demikian, Ahok mengatakan, kesiapan Jakarta untuk menyelenggarakan Asian Games sebenarnya tidak terlalu meragukan. Karena Asian Games dianggap belum akan diselenggarakan di waktu yang terlalu dekat, koordinasi antar lembaga pemerintah belum terbangun dengan cukup baik. Hal itulah yang menyebabkan Wisma Atlet di Kemayoran terkendala pembangunannya.
"Kalau kondisinya sudah seperti ini, kita mesti bisa bangun cepet," ujar Ahok.
Ahok mengatakan Pemerintah Provinsi DKI telah secara resmi meminta dukungan dari Sekretariat Negara dan Wakil Presiden untuk mempermudah lobi di DPR terkait pembangunan Wisma Atlet.
Dalam waktu dekat, Ahok mengatakan, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir yang menemuinya tadi pagi akan menemui delegasi OCA yang datang ke Jakarta. Meski pembangunan Wisma Atlet memang belum dimulai, Ahok mengatakan, Erick akan memperlihatkan maket bangunan. Selain itu, gambaran berupa animasi tempat-tempat penyelenggaraan pertandingan juga akan diperlihatkan.
Terakhir, KOI akan menunjukkan dokumen lelang Pemerintah Provinsi DKI yang memperlihatkan pembangunan fisik berbagai sarana, termasuk Wisma Atlet, sebenarnya sudah siap untuk dilaksanakan.
"Kita mesti tunjukkan kalau kita mau bangun (sarana-sarana Asian Games), dan kita akan bangun cepat. Kalau kita tidak bisa, bisa-bisa mereka (OCA) pindahkan Asian Games ke Tiongkok," ujar Ahok.
