- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Lesunya pasar otomotif nasional membuat penjualan kendaraan bermotor roda empat menurun sampai dengan Oktober 2015 lalu. Hal ini yang membuat sejumlah agen pemegang merek (APM) yang tergabung dalam Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) kemudian menurunkan target penjualan yang mereka tetapkan sebelumnya.
Sebelumnya, Gaikindo telah melakukan revisi target sebanyak tiga kali. Di akhir 2014 lalu, Gaikindo menyebutkan bahwa target penjualan untuk kendaraan roda empat adalah 1,2 juta unit. Lalu target tersebut direvisi menjadi satu hingga 1,1 juta unit.
Terakhir Gaikindo kembali merevisi target penjualan mobil, menjadi 950 ribu sampai satu juta, hingga Desember 2015.
"Target terakhir minimum satu juta unit. Beda sama sebelumnya. Sampai Oktober penjualan wholesale (pabrik ke diler) itu 853 ribuan (unit). Desember umpamanya 70 ribu, kalau November di atas itu bisa tercapai. Jadi dalam dua bulan dapat 150 ribu. Makanya ada pameran di dua daerah, Makassar dan Surabaya," ungkap Sekretaris Jenderal Gaikindo, Noegardjito, di acara GIIAS Makassar, Rabu 25 November 2015.
Dari data Gaikindo menunjukkan, penjualan wholesale mobil hingga Oktober tahun ini berada di angka 853.292 unit. Angka tersebut menurun, bila dibandingkan performa penjualan pada periode yang sama tahun lalu, yakni sebanyak 1.037.890 unit. Meski demikian Gaikindo optimis penjualan tahun ini mencapai satu juta unit.
"Kita yakin mampu mencapai target meski hanya tersisa dua bulan lagi untuk tahun ini," kata Noegardjito. (ren)
Sosok Penting yang Terlupakan di Setiap Pameran Otomotif
"Saya datang dari Jakarta. Memang ditugaskan untuk diler di Makassar."
