Tingkat Kepercayaan Konsumen Turun, Dolar AS Anjlok

Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Nilai tukar mata uang dolar Amerika Serikat (AS) anjlok setelah keyakinan konsumen terhadap dolar melemah. Situasi itu karena insiden penembakan jatuh pesawat jet Rusia oleh Turki, pada Selasa 24 November 2015.

Dilansir CNBC, pada Rabu 25 November 2015, meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Turki menyebabkan investor memilih berinvestasi pada yen dan Swiss franc. Hal itu menyebabkan nilai mata uang dolar AS melemah terhadap mata uang lainnya, termasuk terhadap rupiah.

Berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) kurs tengah dolar AS hari ini di level Rp13.673. Dolar AS melemah Rp50 dari kurs kemarin Rp13.723.

Pada Selasa, indeks dolar AS terhadap enam mata uang utama dunia anjlok 0,21 persen menjadi 99,6. Kurs dolar AS merosot terhadap mata uang Jepang menjadi 122,47 yen.

Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November

Sementara itu, mata uang euro menguat 0,12 persen terhadap dolar AS di level US$1,06. Swiss franc menguat 0,21 persen menjadi 1,01 franc per dolar AS.

Uang rupiah.

Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global

Aksi damai 4 November tidak terlalu pengaruhi pergerakan rupiah.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016