70 Persen Investasi Tol Manado Bitung Dikuasai Swasta

Lahan jalan tol Manado menuju Bitung
Sumber :
  • Raden Jihad Akbar / VIVA.co.id
VIVA.co.id
Pengamat: Eksekusi Jalan Tol JORR Seksi S Janggal
- Plt Gubernur Sulawesi Utara, Soni Sumarsono, mengakui bahwa investasi asing dalam proyek Tol Manado Bitung sepanjang 39,9 Km memang lebih besar dibandingkan dengan investasi pemerintah dalam negeri.

Mangkrak, Jokowi Janji Tol Kalimantan Tuntas 2018
Ia mengatakan Pemerintah tidak menginvestasikan anggaran lebih besar sebab, pemerintah akan fokus menggunakan APBN maupun APBD kepada pembangunan Infrastruktur daerah, pembiayaan transfer daerah dan pembangunan-pembangunan lain yang mendukung gagasan Tol laut Jokowi.

e-Money Empat Bank BUMN Ini Sudah Bisa Buat Bayar Tol
"Kalau Investasi asing lebih besar, ya karena memungkinkan, karena APBN akan kita fokuskan untuk  infrastruktur daerah, pembiayaan transfer daerah, dan mendukung gagasan tol laut," ujar Soni di Kantor Bank Indonesia Cabang Sulawesi Utara, Manado, Sabtu, 7 November 2015.

Dia menjelaskan, bahwa swasta sendiri diberi porsi lebih besar dalam investasi jalan tol tersebut yakni sebesar 70 persen, sementara pemerintah hanya diporsikan sebesar 30 persen dengan alasan cost recovery.

"Tol Manado-Bitung itu memang (investasi) asing lebih besar, karena dengan alasan cost recovery, sebab, government investment (investasi pemerintah) itu sudah susah, porsinya sekarang itu 70 persen investasi dari swasta, dan sisanya baru pemerintah," kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna mengatakan, ada empat konsorsium yang akan melanjutkan tender sebagian pengusahaan jalan tol Manado-Bitung termasuk investor dari Malaysia sebagai calonnya.

"Jadi ada PT Waskita Karya sendiri. Kemudian ada Konsorsium Jasa Marga, PT PP dan PT Wijaya Karya. Lalu ada Konsorsium yang dipimpin Bangun Tjipta Sarana. Kemudian terakhir ada dari Malaysia yaitu konsorsium HCM Dewanto," kata Herry di Kantor Pusat Kementerian PUPR beberapa waktu lalu.

Adapun untuk pengerjaan tol tersebut Kontraktor pelaksananya adalah China Hebei Road dan Bridge Group. Co. Ltd yang bekerja sama dengan PT Hutama Karya (Persero) Tbk.

Tol Manado-Bitung sendiri memiliki dua seksi pekerjaan yaitu Seksi I sepanjang 14 km, yang menjadi tanggung jawab pemerintah dan seksi II 25,9 km yang menjadi tanggungjawab swasta. Konstruksi Jalan Tol ini direncanakan selesai pada bulan Juni 2018. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya