Sumber :
- IST
VIVA.co.id
- Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6380 rute penerbangan Cengkareng – Yogyakarta tergelincir atau mengalami
incident overshoot
pada saat landing di Bandara Adisucipto Yogyakarta, Kamis 6 November 2015.
Pesawat nahas ini tergelincir sekitar pukul 15.05 WIB. Posisi ban depan pesawat ke luar dari runway dan ban belakang pesawat masih berada di atas runway.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Analisis Penyebab Batik Air Tergelincir
Baca Juga :
KNKT Amankan Kotak Hitam Pesawat Batik Air
Pesawat nahas ini tergelincir sekitar pukul 15.05 WIB. Posisi ban depan pesawat ke luar dari runway dan ban belakang pesawat masih berada di atas runway.
Menurut Public Relations Manager Lion Air Group Corporate Secretary, Andy M Saladin, posisi pesawat saat ini masih dalam proses evakuasi bersama-sama dengan TNI AU dan pihak Angkasa Pura I Bandara Adisucipto Yogyakarta
"Bandara Adisucipto tetap dapat beroperasi untuk melayani penerbangan dari dan ke Yogyakarta," katanya.
Seperti diketahui, pesawat dengan registrasi PK LBO jenis Boeing 737-800NG dipiloti Capten Oscar Mirza dan co pilot Dana Aviantara beserta lima awak cabin. Pesawat membawa sebanyak 161 penumpang. Sebanyak 158 orang adalah penumpang dewasa, dua penumpang adalah anak anak dan satu penumpang bayi.
"Penumpang tidak ada yang cedera dan sudah dievakuasi ke terminal bandara," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Public Relations Manager Lion Air Group Corporate Secretary, Andy M Saladin, posisi pesawat saat ini masih dalam proses evakuasi bersama-sama dengan TNI AU dan pihak Angkasa Pura I Bandara Adisucipto Yogyakarta
