Tarif Diturunkan, Pengemudi Gojek Ancam Mogok Kerja

Ilustrasi ojek online.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id
Ratusan Driver Gojek Sweeping Ojek Pangkalan di Margonda
- Para pengemudi Gojek bakal melakukan aksi besar-besaran dan mogok kerja terhitung mulai hari ini, Selasa 3 November 2015. Aksi ini dilakukan, karena perusahaan telah menurunkan tarif perkilometer.

Gojek Dapat Suntikan Dana Lagi Rp7 Triliun

Salah satu pengemudi Gojek, Jayadi, mengatakan kini tarif satu kilometer dihargai oleh perusahaan senilai Rp3.000 dari harga sebelumnya Rp4.000.
Terseret Kereta 15 Meter, Driver Gojek Selamat


Meski hanya diturunkan Rp1.000, namun pendapatan para pengemudi dinilai sangat turun signifikan. "Untuk itu, seluruh
rider
Gojek mau demo di kantor pusat di Kemang Timur, Jakarta Selatan," ujar Jayadi sata dihubungi
VIVA.co.id.

Baca juga:

Jayadi menambahkan, dari penjelaskan perusahaan, alasan mereka menurunkan tarif per kilometer, karena tidak bisa lagi memberikan subsidi kepada penumpang.


Dia berharap, dengan adanya aksi mogok kerja ini, perusahaan bisa kembali menormalkan tarif sebelumnya. "Kalau diturunkan seperti ini, sama saja kita dijadikan sapi perah. Belum lagi dipotong 20 persen untuk perusahaan," kata dia. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya