Olah TKP ke 10 Pembunuhan dalam Kardus Dipadati Warga

Warga Kampung Rawalele, Kalideres berkumpul di rumah Agus Darmawan
Sumber :
  • M Iqbal

VIVA.co.id - Hampir sepekan ini, Kampung Rawalele, Kalideres, Jakarta Barat, ramai. Hampir setiap sudut jalan ada warga yang berkumpul untuk membicarakan siapa pelaku pembunuhan keji terhadap Putri, anak perempuan sembilan tahun yang ditemukan tewas terbungkus kardus tak jauh dari rumahnya.

Pembunuh Bocah dalam Kardus Segera Diadili

Perhatian warga atas peristiwa ini memang sangat tinggi, belum lagi pelakunya terungkap, warga dikejutkan dengan pernyataan polisi, kalau salah satu warga Rawalele, bernama Agus Darmawan yang semula dijadikan saksi pembunuhan Putri, kini ditetapkan sebagai tersangka pencabulan. Ada 13 anak yang diduga kuat sudah menjadi korban.

Sebagian warga yang telah lama tinggal di Rawalele, memang kenal betul dengan perangai Agus ini. Tidak terkecuali, ayah dari Putri, Asep Syaepuloh. Tetapi, tidak sedikit warga yang ingin tahu siapa sebenarnya Agus ini. Karena itu, saat ada informasi polisi akan melakukan olah TKP di gubuk milik Agus, berbondong-bondong warga datang.

Nyawa Putri Melayang di Tempat Seharusnya Dia Bermain

Mereka ingin melihat lebih dekat. Warga mendapat kabar, kalau Agus akan disertakan polisi untuk olah TKP kali ini. Di tanah lapang yang akan dibangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak warga berkumpul.

Dari pantuan VIVA.co.id, sejak selepas salat Jumat, warga sudah datang ke lokasi. Kebanyakan dari warga adalah ibu-ibu yang membawa anak. Sambil mengenakan payung, mereka berjajar panjang sepajang garis polisi yang sudah dipasang polisi sejak pagi.

Rekonstruksi: Agus Buang Jasad Putri dengan Sepeda Motor

Setelah lama menunggu, perhatian warga mulai terfokus, saat sejumlah petugas dari Jatanras Polda Metro Jaya dan Polsek Kalideres datang untuk melakukan olah TKP di belakang gubuk milik Agus Darmawan.

"Mana.. mana.. si Agus. Katanya dibawa juga sama polisi. Kok enggak kelihatan," ujar warga berbisik kepada warga lain

Warga terlihat sangat antusias untuk melihat proses olah TKP ini. Warga mengaku penasaran, sekaligus terkejut karena ternyata gubuk milik Agus ini menjadi tempat untuk mecabuli anak-anak yang kerap bermain di tempat itu.

"Kita kumpulkan semua, RT dan RW di sini untuk melihat olah TKP, police line terpaksa dipasang karena warga sangat ramai ingin melihat," kata Kepala Unit Reskrim Polsek Kalideres, Ajun Komisaris Khoiri kepada VIVA.co.id.

Olah TKP ini dilakukan untuk mencari jejak baru dalam kasus pencabulan yang dilakukan oleh Agus terhadap anak-anak di Rawalele. Polisi membongkar barang bekas di belakang rumah Agus. Tim membawa peralatan identifikasi lengkap.

"Ini masih kami cari sesuatu," kata Khoiri.

Sebelumnya, disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Krishna Murti mengatakan, olah TKP untuk mencari alat bukti tambahan terkait dengan pembunuhan Putri.

"Kan sudah delapan kali, sembilan kali. Diulang lagi, sekarang 10 kali olah TKP. Siang ini membawa labfor, mudah-mudahan dapat yang signifikan saat olah TKP," ujar Krishna kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat 9 Oktober 2015.

Krishna menambahkan, selain olah TKP, juga akan dilakukan penyelidikan lanjutan dan bukan hanya di tempat pembuangan korban. Polisi akan mencari lokasi tempat Putri dibunuh.

"Sekarang, kami sedang cari TKP korban dieksekusi. Kami cari betul, ini arahnya sedang dipersempit. Pelakunya sedang dicari," ujar Krishna. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya