- VIVA/Anwar Sadat
VIVA.co.id - Polres Metro Jakarta Timur hari ini, Jumat, 9 Oktober 2015 kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus pembunuhan terhadap Dayu Priambarwati (45) dan Yoel Immanuel (5) di Cakung Jakarta Timur.
Olah TKP kembali dilakukan karena dinilai penyisiran yang dilakukan semalem kurang maksimal. Karena kurangnya pencahayaan.
"Kali ini olah TKP kembali karena tadi malam tidak maksimal karena semalam masih gelap jadi masih belum maksimal," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Umar Faroq di lokasi.
Baca juga:
Umar mengatakan, sejauh ini pihak kepolisian telah memeriksa 6 orang saksi untuk dimintai keterangan terkait kejadian nahas tersebut.
"Sejauh ini, kami sudah memeriksa 6 orang saksi, di mana saksi tersebut terdiri dari keluarga, kerabat, dan juga warga sekitar," kata dia.
Terkait motif, Umar menduga tidak ada motif pencurian, karena segala harta benda milik korban tidak ada yang hilang, bahkan perhiasan yang dipakai masih melekat di tubuh korban
"Ini murni pembunuhan, kalau pencurian saya rasa tidak. Karena harta benda tidak ada yang hilang, dan perhiasan berupa anting masih melekat," ucap dia.
Baca juga:
Seperti diketahui, Jumat sekira pukul 17.30 WIB, Dayu Priambarwati dan Yoel Immanuel ditemukan tewas di rumahnya di perumahan Aneka elok, jalan Jeunjing Elok, blok A , Cakung, Jakarta Timur.
Korban ditemukan tewas bersimbah darah, dengan kondisi 7 tusukan untuk Dayu, dan 4 tusukan untuk Yoel.
Demi Pokemon, Pelajar SMA Bunuh Siswa SD
Pelaku mencampur racun serangga ke minuman korban
