Melawan Saat Ditangkap, Pengedar Sabu Ditembak Mati

Ilustrasi.
Sumber :
  • Reuters
VIVA.co.id
Diusulkan Tiru Filipina Perangi Narkoba, Ini Respons DPR
- Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) terpaksa menembak mati satu tersangka gembong narkoba pembawa sabu-sabu seberat 20 kilogram. Peristiwa itu terjadi saat pelaku yang berjumlah dua orang memasuki wilayah Jateng, tepatnya di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu 6 Oktober 2015 malam.

DPR: Kicauan Freddy Budiman Adalah Pintu Masuk

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua pelaku yang diketahui bernama Yansensius Berliano (40) dan Agus Salim (40) keduanya merupakan warga Jawa Timur. Mereka hendak menyelundupkan sabu itu di wilayah Jawa Timur dengan mengendarai  mobil Mitsubishi Pajero Sport L 1047 HX warna putih.
TKI Bawa Narkoba dari Malaysia Dituntut 18 Tahun Penjara


Rupanya perjalanan kedua pelaku sudah diketahui petugas BNN yang sudah mengikuti dari belakang. Sekitar pukul 19.30 WIB, keduanya sempat berhenti dan mampir di minimarket Alfamart daerah Desa Kemurang Wetan, Kecamatan Tanjung Kabupaten, Brebes. Petugas BNN dari Pluit Jakarta yang sudah bersiap akhirnya menyergap keduanya.


Penangkapan keduanya pun berlangsung dramatis. Sebab kedua pelaku yang mengetahui kedatangan petugas BNN melakukan perlawanan. Meski telah dikepung petugas, tapi pelaku hendak kabur dan nekat menabrakkan mobilnya ke mobil petugas BNN.


Sejurus kemudian, salah satu petugas terpaksa menembakkan timah panas yang bersarang tepat di kepala salah satu pelaku yang diketahui bernama Yansensius Berliano. Ia sempat dibawa ke RSUD Brebes namun akhirnya tewas. Sementara satu pelaku lain, Agus Salim berhasil dibekuk ditempat.


Tak berlangsung lama, kedua pelaku beserta barang bukti narkoba jenis sabu sejumlah 20 kg terdiri dari 20 kantong plastik masing-masing seberat 1 kilogram di mobil langsung dibawa ke BNN Pusat Jakarta.


Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah Brigjen Pol Amrin Remico saat dikonfirmasi membenarkan ihwal penangkapan oleh BNN pusat tersebut. Akan tetapi kasus itu langsung ditangani BNN pusat. "Benar. Itu pelaku sudah lama diincar oleh BNN pusat, " jelasnya.


Sementara itu, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN)  Kombes Pol Slamet Pribadi saat dikonformasi terpisah, pun membeberkan penangkapan pada Rabu malam. Menururnya satu dari dua pelaku dinyatakan tewas di lokasi kejadian karena melawan petugas saat hendak ditangkap.


"Iya betul. Satu orang pelaku meninggal di lokasi kejadian, terpaksa ditembak karena melakukan perlawanan. Lukanya di kepala," jelasnya.


Pihaknya kini masih terus mendalami satu tersangka yang masih hidup untuk penyelidikan lebih jauh. Barang bukti sabu-sabu 20 kilogram atau senilai Rp30 miliar itu kini sudah diamankan di kantor BNN.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya