Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan hari ini, Rabu 7 Oktober 2015, yakni di level 4.487,132 naik 41,351 poin atau 0,930 persen. Penguatan ini merupakan lanjutan dalam sepekan terakhir.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
Baca Juga :
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D. Hadad, menilai, meskipun IHSG dalam minggu ini bergerak di zona aman, tidak serta merta dijadikan indikator bahwa dana asing akan terus masuk ke dalam negeri.
Baca Juga :
IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya
Sebab, kemungkinan risiko dana asing untuk keluar dari Indonesia dinilai masih cukup tinggi. Untuk itu, salah satu yang masih harus diperkuat adalah dengan tetap menjaga fundamental ekonomi dalam negeri.
"Tetap kita harus perbaiki fundamentalnya. Tidak boleh istilahnya itu terlena. Perjalanan masih panjang. Kita fokus ke fundamental," ujar Muliaman saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu 7 Oktober 2015.
Menurut dia, sentimen positif yang diberikan pasar keuangan global telah memberikan angin segar bagi pergerakan laju IHSG. Apalagi, ditambah dengan paket kebijakan pemerintah yang difokuskan untuk menstabilisasi pasar keuangan dalam negeri.
Meski demikian, sentimen-sentimen tersebut masih belum mampu memberikan gambaran, apakah IHSG akan kembali pada level 5.000.
"Sebagian kan dari global. Apalagi didorong sentimen domestik. Banyak paket ini kan bagus. Kita lihat nanti. Kami masih terus pantau," kata dia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tetap kita harus perbaiki fundamentalnya. Tidak boleh istilahnya itu terlena. Perjalanan masih panjang. Kita fokus ke fundamental," ujar Muliaman saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu 7 Oktober 2015.
