Menteri PPA dan KPAI Data Sekolah Tak Layak Anak

Menteri PPA Yohana Yembise
Sumber :
  • Danar Dono

VIVA.co.id - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Yohana Yembise, menyinggung tentang rencana kementeriannya untuk menilai sekolah-sekolah yang layak anak dan memperhatikan hak anak.

Ini disampaikan Yohana saat berkunjung ke rumah duka PNF, bocah berusia sembilan ahun yang ditemukan tewas terbungkus kardus di Rawalele, Kalideres, Jakarta Barat.

Menurut Yohana, assessment terhadap sekolah layak anak ini sedang dikaji bersama KPAI. Juga terkait dengan pelaksanaan penetapan terhadap sekolah yang layak terhadap anak.

"Jadi dalam rencana  pembuatan instrumen assessment tersebut kita bisa mengkaji apakah sekolah-sekolah yang ada ini layak dan memperhatikan hak anak atau tidak," katanya.

Selain itu, menteri Yohana menambahkan pentingnya segera dilaksanakan assessment tersebut guna melihat apakah sekolah memperhatikan tumbuh kembang anak dan melindungi anak.

Tujuan program ini katanya agar diperoleh standar sekolah layak anak yang kemudian akan menjadi acuan untuk disebarluaskan dan dipraktikan diseluruh sekolah yang ada di Indonesia.

Selain faktor sekolah, menteri Yohana juga menyinggung bahwa faktor keluarga juga menjadi faktor utama yang mempengaruhi keamanan anak.

"Tugas kita masih berat, sudah menjadi semacam kultur bahwa di Indonesia marak KDRT, namun kekerasan tersebut sekarang mulai berkembang ke kekerasan seksual dan anak adalah korbannya," katanya.

Nyawa Putri Melayang di Tempat Seharusnya Dia Bermain

Laporan: Danar Dono/ Jakarta

Rilis Pembunuhan Bocah Dalam Kardus

Pembunuh Bocah dalam Kardus Segera Diadili

Kejaksaan sudah menyatakan berkas Agus sudah lengkap

img_title
VIVA.co.id
9 April 2016