Sumber :
- REUTERS/Hazir Reka
VIVA.co.id
- Salah satu hal yang kerap mengganggu penampilan dan keindahan bodi mobil adalah noda berbentuk lingkaran kecil-kecil di permukaan cat. Ini disebut sebagai
water spot
.
Pada kebanyakan jenis air, apalagi di kawasan kota pinggir pantai, potensi kemunculan
Baca Juga :
Tips Bedakan Oli Asli dan Oplosan
Baca Juga :
Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya
Baca Juga :
Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya
Pada kebanyakan jenis air, apalagi di kawasan kota pinggir pantai, potensi kemunculan
water spot
akan lebih besar, mengingat tingginya kandungan mineral tertentu pada air tersebut. Kandungan kalsium dan metal, misalnya. Ancaman
water spot
akan lebih gawat bila air hujan terpolusi oleh kandungan asam cukup tinggi.
Untuk mensiasatinya, cuci dengan menggunakan air hangat. Bersihkan secara merata mulai dari bodi bagian bawah, engsel hingga ke bagian tepi-tepinya. Lalu cuci mobil dengan menggunakan sampo khusus berbusa rendah, kemudian bilas kembali dan mengelapnya hingga benar-benar tuntas. Hindari mencuci bodi dengan sampo berbusa tinggi, demikian dilansir
AstraWorld
.
Perlu juga diperhatikan mengenai pemoles mobil. Banyak pengendara yang berusaha merawat cat dengan memoles bodi mobil berbahan lilin (
wax
). Yang jelas, jangan terlalu sering menggunakan pemoles semacam ini. Sebab, lama kelamaan obat poles ini malah akan memudarkan dan mengikis cat mobil itu sendiri.
Untuk menghindari hal tersebut, sedapat mungkin hindari produk yang mengandung silikon (amonia silica). Obat poles dengan kandungan kimia yang dominan justru bisa merusak cat mobil. karena bersifat abrasif atau mengikis. Kedua bahan tersebut juga sulit diurai oleh tanah dan air sehingga tidak ramah lingkungan.
Ada baiknya memilih pemoles berbahan resin yang punya kandungan polimer. Kandungan ini berfungsi ganda dan cukup efektif. Selain memberi perlindungan ekstra terhadap partikel yang merusak cat, juga bisa membuat lebih mengkilap. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
water spot