Rusia Kecewa Serangan ke Suriah Disebut Tewaskan Warga Sipil

Potongan rekaman video militer Rusia menyasar ISIS
Sumber :
  • REUTERS/Ministry of Defence of the Russian Federation/Handout
VIVA.co.id
UEA: Teroris Sebarkan Radikalisme Lewat Video Game
- Pemerintah Rusia mengaku kecewa dengan banyaknya pemberitaan yang ditulis media barat mengenai serangan udara yang dilakukan pesawat tempur mereka di Suriah. Banyak media barat yang menyebut hasil serangan udara itu telah menewaskan warga sipil. 

Militer Mesir Klaim Tewaskan Pentolan ISIS di Sinai
Hal itu disampaikan oleh Duta Besar Rusia untuk RI, Mikhail Y Galuzin, pada Selasa, 6 Oktober 2015 di kediamannya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Negeri Beruang Merah, kata Galuzin, tidak pernah membidik warga sipil. 

Ketakutan Paris Hilton Jadi Target ISIS
"Sebelum kami memulai serangan, media barat malah sudah berlomba-lomba menyebut kami telah melakukan serangan, bahkan telah menewaskan warga sipil. Tetapi, yang menjadi pertanyaan bagaimana mungkin ada warga sipil yang tewas jika pesawat tempur kami saja masih ada di permukaan darat?" tanya Galuzin. 

Pemerintah Rusia kembali menuai kekecewaan, kata Galuzin, ketika melihat tindakan negara Eropa atau mitranya dari Amerika Serikat yang justru melakukan serangan tanpa ada pemberitahuan terhadap pihak terkait. Hal itu, Galuzin menjelaskan, justru yang menjadi penyebab banyak jatuhnya korban sipil. Sebab, serangan itu sebelumnya tidak diinformasikan atau disiapkan. 

"Jika mau melakukan serangan udara, kami lakukan secara terbuka dengan memberitahukan terlebih dahulu, mulai dari waktu, target, tempat dan lainnya. Setelah itu, Menteri Pertahanan kami juga selalu menggelar konferensi pers usai melakukan serangan," kata dia. 

Dia menegaskan target utama Rusia adalah kelompok militan Islamic State of Iraq and al Sham (ISIS) dan kelompok teroris lainnya. Mereka tegas membantah menyasar warga sipil. 

Pemerintah negara-negara barat, justru mempertanyakan serangan Rusia ke Suriah, lantaran yang disasar justru bukan kelompok ISIS, melainkan . Salah satu yang diklaim tewas akibat serangan udara Rusia, adalah salah satu pemimpim kelompok Militer Pembebas Suriah (FSA), Lyad al-Deek di Provinsi Homs. 

Militer Arab Saudi bahkan menuntut Rusia agar segera mengakhiri serangan udaranya. Sebab, kelompok ISIS tidak berada di area yang menjadi target serangan Rusia.  
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya