Kasus Salim Kancil, Polisi Siapkan 8 Berkas Penuntutan

Aksi solidaritas Salim Kancil di Kota Malang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dyah Pitaloka
VIVA.co.id
Gara-gara Uang Rp30 Ribu, Tukang Ojek Ini Cekik Istrinya
- Kasus pembunuhan Salim Kancil dan pengeroyokan Tosan, aktivis tambang di Desa Selok Awar Awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang saat ini memasuki tahap pemberkasan. Penyidik yang menangani memilah perkara ini dalam pidana umum dan pidana khusus.

Pengungkapan Kasus Mutilasi Anggota DPRD Diakui Sulit

"Untuk pidana umum ada enam berkas, sedangkan pidana khusus dua berkas," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol R Prabowo Argo Yuwono, Selasa 6 Oktober 2015.
Tegur Pemuda Mabuk, Kakek Renta Dibacok Hingga Tewas


Enam berkas masuk dalam pidana umum tersebut, pertama untuk kasus pembunuhan. Saat ini sudah masuk ke tahap jaksa penuntut umum. Kedua, berkas kasus pengeroyokan terhadap Tosan, yang saat ini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Syaiful Anwar.


"Berkas pengeroyokan untuk saksi ini (Tosan, red) masih dilakukan koordinasi dengan JPU. Karena korban masih dirawat," kata Argo.


Berkas ketiga, adalah kasus pembunuhan dan pengeroyokan. Keempat untuk tersangka S, berkasnya tersendiri dalam kasus turut serta membantu melakukan penganiayaan bersama-sama dan melakukan pembunuhan.


Kelima berkas untuk anak dibawah umur juga disendirikan. Keenam adalah berkas untuk tersangka Kepala Desa Hariyono.


"Untuk Hariyono yang terlibat sebagai aktor itu berkasnya sendiri," kata Argo.


Argo mengungkapkan, tersangka Hariyono selain dikenai kasus pidana umum. Penyidik juga menjeratnya dalam kasus pertambangan ilegal.


"Untuk kasus ilegal minning ada dua LP (Laporan Polisi). Pertama LP-nya adalah Kades, berkas sudah masuk ke Penuntut Umum. Untuk LP atas nama tersangka R, masih dalam proses pemberkasan," terang Argo.


Salim Kancil dan Tosan adalah dua warga Desa Selok Awar-awar yang menolak aktivitas pertmabnagn pasir di desanya. keduanya disiksa dan dianiaya oleh sekelompok orang suruhan dari kepala desa mereka sendiri.


Salim Kancil tewas mengenaskan setelah kepalanya dicangkul, dipukul dengan batu oleh para penganiayanya di Balai Desa. Sementara Tosan dalam kondisi kritis. Ia mengalami penyiksaan hebat dengan cara serupa dicangkul dan dilindas motor.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya