KPAI Minta Sekolah Bantu Ungkap Pembunuhan PNF

Suasana Duka Masih Selimuti Rumah Putri Nur Fauziah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), meminta kepolisian segera mengungkap pelaku pembunuhan PNF, bocah 9 tahun yang mayatnya dimasukkan ke dalam kardus.

Nyawa Putri Melayang di Tempat Seharusnya Dia Bermain

Ketua KPAI, Asrorun Niam, saat mendatangi SDN 05 Pagi Kalideres tempat almarhumah PNF bersekolah, mengatakan, selain meminta polisi menuntaskan kasus ini, dia juga berdiskusi dengan pihak sekolah tentang bagaimana perwujudan sekolah yang ramah anak.

"Lingkungan di sekitar sekolah penting untuk diedukasi secara bersama-sama sebagai proses resapan dari pembelajaran," kata Asrorun, Selasa, 6 Oktober 2015.

Menurut Asrorun, lingkungan sekolah tidak hanya eksklusif di dalam sekolah, tapi secara bersama-sama melibatkan masyarakat sekitar.

Rekonstruksi: Agus Buang Jasad Putri dengan Sepeda Motor

"Masyarakat sekitar juga punya tanggung jawab untuk mengontrol," kata dia.

Sekarang ini, kata Asrorun, KPAI fokus kepada pendampingan ibu korban dengan menyertakan psikolog, dan mengedukasi kepada anak-anak terkait lingkungan yang aman.

"Tugas utama untuk kepentingan penyelidikan ada di kepolisian, tapi mekanisme itu harus kita dorong dan bantu bersama-sama, siapapun yang punya informasi sekecil apapaun bisa dikontribusikan untuk pengungkapan kasus ini," ujar dia. (ren)

Warga Rawalele Bongkar Bedeng Tempat Putri Dibunuh
Rilis Pembunuhan Bocah Dalam Kardus

Pembunuh Bocah dalam Kardus Segera Diadili

Kejaksaan sudah menyatakan berkas Agus sudah lengkap

img_title
VIVA.co.id
9 April 2016