- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan keberadaan aliran Sungai Ciliwung di Jakarta, seharusnya bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kebaikan warga Jakarta.
Aliran sungai itu seharusnya dimanfaatkan sebagai sumber ketersediaan air bersih di Jakarta, bukan menjadi pembagian lahan bisnis untuk PT Aetra Air Jakarta dan PT PAM Lyonasse Jaya yang bermitra dengan PT PAM Jaya sejak tahun 1997 dan 1998, untuk menjadi operator penyediaan air bersih di Jakarta.
"Ciliwung itu seharusnya bukan dijadikan untuk membagi-bagi antara Aetra dan Palyja," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, saat membuka Workshop Rencana Penggabungan antara PAM dan PAL (Pengolahan Air Limbah) Jaya di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa 6 Oktober 2015.
Maka dari itulah Ahok mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI saat ini tengah berusaha mengakuisisi Palyja dan Aetra, supaya hak pengelolaan air bersih di Jakarta kembali ke PAM yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik DKI.
Selama pengakuisisian itu belum terlaksana, karena adanya proses hukum yang rumit mengenai Pekerjaan Kerja Sama (PKS) yang dibuat kedua perusahaan dengan PAM hampir 20 tahun yang lalu, Ahok menjalankan rencananya untuk menggabungkan dua BUMD-nya, yakni PAM dan PAL.
Ahok beralasan keberadaan PAL seharusnya bisa membantu menjamin ketersediaan air bersih di Jakarta pula. Dengan kemampuan yang dimilikinya, perusahaan tersebut seharusnya bisa mengolah setiap air limbah menjadi air yang layak minum.
Maka dari itulah penggabungan PAM dan PAL dilakukan sebelum proses akuisisi Aetra dan Palyja tuntas dilaksanakan. Saat kewenangan pengelolaan air di Jakarta kembali sepenuhnya ke PAM, diharapkan sudah memiliki pula kemampuan mengolah air limbah menjadi air layak minum untuk dinikmati seluruh warga Jakarta.
"Nah logikanya, meskipun air Ciliwung itu terkadang kotor kalau Anda punya PAL yang bisa mengolah air limbah, masa ngolah Ciliwung aja enggak bisa? Makanya, dengan penggabungan seperti ini, saya harapkan pencarian solusi penyediaan air bersih itu selesai," ujar Ahok.
(asp)
Warga Tangerang Kini Bisa Bayar Tagihan Air ke Minimarket
Toko berjejaring memberikan kemudahan bagi masyarakat.
