Usut Pembunuh Putri, Polisi Mulai 'Masuk' Pihak Keluarga

kerabat berdoa di makam Alm. Putri Nur Fauziah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Nyawa Putri Melayang di Tempat Seharusnya Dia Bermain
- Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Mur mengatakan, timnya hari ini, Selasa, 6 Oktober 2015, mulai meminta keterangan kepada pihak keluarga Putri Nur Fauziah, bocah berusia sembilan tahun yang tewas dibungkus kardus.

Ikut Geng Buatan Agus, Kakak Putri Dipesantrenkan

Krisnha mengaku, beberapa hari ini, tim dari Kepolisian belum bisa menyentuh pihak keluarga untuk dimintai keterangan terkait kasus ini. Pihak keluarga kata Krisnha, mengaku masih berkabung atas tewasnya Putri dengan cara tragis.
Agus Jadi Tersangka, Ayah PNF Terkejut


"Kami memahami keluarga ingin menyelesaikan proses pemakaman, ada tahlilan, hari ini kami mulai masuk ke mereka," kata Krisnha dalam perbincangan bersama tvOne hari ini.


Menurut dia, dalam kasus kekerasan terhadap anak, informasi dari pihak keluarga sangat dibutuhkan untuk mengungkap kasus ini. Sebab, pihak keluarga adakalanya mengenal pelaku atau mengetahui orang-orang yang dekat dengan korban.


"Mudah-mudahan kami dapat informasi yang cukup. Selama ini informasi hanya dari luar, karena itu peran titik dalam (keluarga) diperlukan," ujarnya.


Krisnha menambahkan, sejauh ini, Kepolisian telah meminta keterangan kepada teman korban terkait tewasnya Putri. "Mereka kooperatif, tiga anak kami wawancarai keterangannya berbeda, kami sulit mengafirmasi setiap keterangan. Karena setiap keterangan sekecil apapun kami dalami," imbuhnya.


Polisi sebelumnya telah mengamankan sejumlah CCTV dari sejumlah tempat yang diperkirakan dilintasi pelaku, polisi memang telah mencurigain seorang pengendara motor yang memakai sweeter abu-abu.


Orang yang diduga pelaku tersebut mengendarai motor matic. Dia membawa kardus coklat ada lakban. Pria ini terekam CCTV milik warga bernama Sujarwadi, sekitar pukul 18.04 WIB. Pengendara motor yang diduga pelaku ini searah ke tempat mayat Putri ditemukan.


Dari pantuan VIVA.co.id, pada Minggu malam, 4 Oktober 2015, petugas gabungan yang melakukan penelusuran dengan anjing pelacak, berhasil menemukan sweeter abu-abu dari sebuah warung tak jauh dari sekolah Putri.


Selain itu, polisi juga mengamankan seorang pria yang ada di warung tersebut. Sebelum sempat dibawa untuk dimintai keterangan lebih lanjut, polisi sempat membawa pria itu ke sekolah Putri.


Kapolsek Kalideres, Kompol Darmawan Karosekali kepada
VIVA.co.id
menyampaikan, hingga kini belum ada orang yang ditetapkan sebagai tersangka. "Orang ini dibawa untuk dimintai keterangan lebih lanjut," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya