Sumber :
- Viva.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id
- Pengendara ojek, apalagi di era ojek online, memang tidak memiliki jam kerja yang pasti. Namun, bekerja di malam hari tidak disarankan untuk pengemudi LadyJEK.
Seperti halnya ojek online lainnya, LadyJEK juga tidak memberikan batasan jam kerja bagi para pengemudinya. Oleh karena itu, pihak manajemen mengimbau agar pengemudi LadyJEK tidak bekerja sampai larut malam.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Mengenal Penyuntik Dana Gojek
Baca Juga :
Merebut Pasar Ojek Online
Seperti halnya ojek online lainnya, LadyJEK juga tidak memberikan batasan jam kerja bagi para pengemudinya. Oleh karena itu, pihak manajemen mengimbau agar pengemudi LadyJEK tidak bekerja sampai larut malam.
Baca Juga :
TeknoJek Bolehkan Pengemudi 'Dua Kaki'
Demikian disampaikan oleh Direktur PT Synergy Multi Solution, Brian Mulyadi, penggagas LadyJEK kepada
VIVA.co.id
di kantornya di Jakarta, Senin, 5 Oktober 2015.
"Jam kerja fleksibel. Biker bisa memilih sendiri kapan dia ingin berkendara, hanya dengan mengaktifkan aplikasinya. Tetap saya mengimbau para LadyJEK biker untuk tidak beroperasi sampai larut malam," kata Brian.
Selain jam kerja yang dibebaskan, Brian mengungkapkan bahwa si pengendara tidak dituntut untuk mencapai target. Bahkan, kata Brian, selain tidak menetapkan target, perusahaan juga tidak menetapkan penalti.
Untuk keselamatan pengendara maupun penumpangnya, sejatinya LadyJEK telah dilindungi oleh tiga lapis proteksi. Selain asuransi dan tim penyelamat yang siap siaga, LadyJEK juga bisa memanfaatkan
panic alarm
yang selalu aktif.
LadyJEK akan diresmikan Kamis mendatang, 8 Oktober 2015. Rekrutmen pengendara masih terus dilakukan tanpa batas waktu. "Kita tidak tetapkan limit. Kita welcome untuk semua pengendara yang ingin mendaftar. Kita lihat ke depannya," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Demikian disampaikan oleh Direktur PT Synergy Multi Solution, Brian Mulyadi, penggagas LadyJEK kepada
