Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- PT Jasa Marga Tbk siap ikut menggarap proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Perusahaan pelat merah ini menanti surat keputusan pemerintah untuk penugasan proyek ini.
Baca Juga :
Mulai 30 Agustus, GT Senayan Hanya Layani e-Toll
"Mudah-mudahan dalam waktu singkat bisa mengeluarkan penugasan, jadi bentuk konsorsium Indonesia empat BUMN," kata Direktur Utama Jasa Marga, Adityawarman, di gedung DPR, Jakarta, Senin 5 Oktober 2015.
Aditya mengatakan bahwa nantinya jalur kereta cepat Jakarta-Bandung itu akan melintasi jalan tol milik perusahaan pelat merah ini.
"Sebagian besar lewat jalan tol kami, 60-70 persen melintasi tol kami. Tanahnya (jalur) tol Jakarta-Cikampek," kata dia.
Ketika ditanya soal investasi yang akan dikeluarkan, dia mengatakan bahwa Jasa Marga belum tahu besarannya. "Kami akan gabung saja. Kan ada setoran modal. Besarannya belum tahu," kata dia.
Lalu, apakah Jasa Marga akan merugi dengan adanya proyek ini? Dia optimistis hal tersebut tidak akan terjadi. Meskipun, pendapatan dari jalan tol akan berkurang, Jasa Marga yakin pendapatan dari kereta cepat akan mengompensasinya.
"Ya, tidak (rugi), dong. Kalau traffic-nya mandek kan, kami yang rugi," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sebagian besar lewat jalan tol kami, 60-70 persen melintasi tol kami. Tanahnya (jalur) tol Jakarta-Cikampek," kata dia.