Saksi: SDA Tunjuk PPIH Melalui Staf Khususnya

Sidang Dakwaan Suryadharma Ali
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Mantan Kepala Bagian Tata Usaha Kementerian Agama, Syaifuddin A. Syafii mengakui pernah mengusulkan sejumlah nama untuk menjadi petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun 2012 dan 2013.

Syaifuddin mengatakan bahwa dia mendapat usulan nama-nama PPIH dari Ermalena Muslim serta Mulyanah Acim.

Majelis Islah PPP Sulit Terwujud karena Suryadharma Dibui

Ermalena merupakan staf khusus menteri agama ketika itu, Suryadharma Ali. Sementara itu, Mulyanah Acim merupakan pengawal istri SDA, Wardatul Asriah.

"Betul, tanpa nama-nama itu disebut Ermalena dan Mulyanah, tidak mungkin kami ketahui nama-nama itu. Yang jelas nama-nama (PPIH tahun) 2012-2013 itu dari kedua orang itu," kata Syaifuddin saat dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Suryadharma Ali, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, 5 Oktober 2015.

Menurut Syaifuddin, Ermalena merupakan staf khusus SDA yang dibawanya dari partai, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sementara itu, Mulyanah, menurut dia, bukan merupakan PNS di Kementerian Agama.

Syaifuddin mengaku pernah menanyakan kepada SDA mengenai nama-nama yang akan diajukan sebagai petugas dan pendamping amirul hajj. Ketika itu, SDA menyuruh Syaifuddin untuk berkoordinasi dengan Ermalena.

"Betul," ujar Syaifuddin, saat dikonfirmasi mengenai keterangan tersebut oleh Jaksa.

Jaksa sempat mengonfirmasi keterangan Syaifuddin di dalam BAP, yang menyebutkan pernah mengirimkan nota dinas terkait PPIH di luar staf Tata Usaha Pimpinan Kementerian Agama.

Pada keterangannya, dia menyebut beberapa orang dekat SDA, termasuk, satpam hingga sopir. Selain itu, ada kerabat SDA yang berasal dari partai. "Yang saya ketahui, iya," ujar Syaifuddin.

Kendati demikian, dia mengaku tidak ingat nama-nama yang pernah diusulkan PPIH tersebut.

"Tidak ingat, ada yang diusulkan memang dari intern Kemenag, misal ajudan dan pengawal, saya kenal. Tapi, di luar itu saya tidak kenal dan tidak pernah bertemu," ucap Syaifuddin.

Diketahui, pada salah satu dakwaannya, SDA menunjuk beberapa orang dekatnya sebagai petugas PPIH, termasuk keluarga, ajudan pengawal pribadi hingga sopir dan istrinya.

Tidak hanya itu, SDA memasukkan sejumlah orang yang merupakan pendukung istrinya, Wardatul Asriyah dalam pemilihan anggota DPR periode 2014-2019.

"Agar dapat menunaikan ibadah haji secara gratis dengan menunjuk sebagai petugas PPIH Arab Saudi," ujar Jaksa.

Total ada 39 orang yang ditunjuk sebagai petugas PPIH dan mendapat biaya operasional seluruhnya sejumlah Rp2.820.779.283.

Usulan Suryadharma Ali soal Majelis Islah PPP Ditolak
Ketua DPR yang baru Ade Komarudin diambil sumpah jabatannya saat pelantikannya di Jakarta

Rawan Korupsi, Ade Komarudin Upayakan DPR Makin Transparan

Khususnya transparan dalam hal pembahasan anggaran

img_title
VIVA.co.id
2 Maret 2016