- REUTERS/Edgar Su
VIVA.co.id - Malaysian Chinese Association (MCA) di Penang, Malaysia, meminta agar pemerintah Malaysia meminta Indonesia untuk ikut bertanggungjawab memberikan ganti rugi atas peristiwa asap yang terjadi.
Dilansir dari Channel News Asia, Senin 5 Oktober 2015, Ketua MCA Penang, Chew Mei Fun, mengatakan hal itu dilakukan organisasinya karena merasa bahwa Malaysia telah menderita setiap tahunnya karena musibah kebakaran yang terjadi di negara Indonesia.
“Ini sangat konyol, karena mereka (Indonesia) tak juga menyelesaikan masalah ini. Saya rasa kita harus meminta agar mereka ikut membayar kerugian," ujar Chew.
Kata Chew, anak-anak di Malaysia tidak bisa sekolah. Pada saat yang sama, kata dia, tidak ada orang yang mau datang ke Malaysia karena polusi asap yang membahayakan kesehatan.
"Para pebisnis besar kami juga mengalami penurunan sebanyak 30 persen dan biaya pengobatan meningkat karena asap ini,” ujar Chew.
Chew yang juga wakil Kementerian Wanita, Keluarga dan Pengembangan Masyarakat, mengimbau agar orangtua membatasi kegiatan luar rumah anak-anak mereka selama kabut asap masih menyelimuti lingkungan sekitar.
34 WNI Selamat dari Kapal Tenggelam di Malaysia Dipulangkan
Mereka dipulangkan dari Johor Baru ke Pelabuhan Tanjung Pinang.
