Kelaparan, Puluhan Kera Serang Lahan Pertanian Warga

Konflik Dengan Manusia Ratusan Kera Ekor Panjang Direlokasi
Sumber :
  • REUTERS/Chaiwat Subprasom

VIVA.co.id - Diduga karena kehabisan makanan di habitatnya, puluhan kera ekor panjang turun gunung dan memakan tanaman di pekarangan dan lahan pertanian milik warga. Mereka biasanya hidup di kawasan Gunung Api Purba, Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Lagi, Calon Penumpang Pesawat Ngaku Bawa Bom

"Sudah beberapa hari ini kera ekor panjang turun untuk mencari makanan di pekarangan dan lahan pertanian milik warga," kata Heru Purwanto, warga lereng Gunung Api Purba, Nglanggeran, Senin, 5 Oktober 2015.

Akibatnya, sejumlah tanaman penduduk seperti ketela pohon dan sejumlah tanaman buah-buahan rusak diambil oleh kawanan kera. "Hasil pertanian diambil kera," ujarnya menambahkan.

Yogya Bakal Punya Stasiun Kereta Api Bertaraf Internasional

Heru menceritakan, setiap tahun ketika musim kemarau kera-kera itu selalu turun dan menyerang lahan pertanian. Sehingga, warga sudah berupaya dengan ronda dan menjaga lahan pertanian. Dia meminta, pemerintah turun tangan guna mengantisipasi kera yang membuat masyarakat resah.

"Bahkan, di antara kera masuk ke rumah mengambil makanan yang ada di dalam rumah."

Camat Patuk Haryo Ambar Suwardi mengatakan, untuk mengantisipasi kera masuk, warga melakukan penjagaan. Hal ini agar kera tidak masuk ke lahan pertanian. "Dulu pernah ada kera masuk ke kecamatan," ujarnya.

Garin Nugroho Jadi Calon Independen di Pilkada Jogja 2017

Namun, untuk menyelesaikan masalah ini dalam waktu jangka panjang, pihaknya akan bekerjasama dengan dinas terkait untuk menanam tanaman buah di atas gunung. "Untuk beberapa hari ke depan kita koordinasi dengan penjual buah atau masyarakat untuk mengirim buah ke lereng."

(mus)

Ilustrasi/Bandara Adi Sutjipto

Menanti Pintu Gerbang Dunia di Kulonprogo

Sudah lama direncanakan, belum tereksekusi.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016