5-10-2011: Pendiri Apple Steve Jobs Wafat

CEO Apple, Steve Jobs
Sumber :
  • REUTERS/Robert Galbraith
VIVA.co.id
Bos Apple dan Microsoft Mau Sowan ke Jokowi
- Tepat empat tahun lalu, salah satu pendiri perusahaan teknologi Apple Inc, Steve Jobs wafat di usia ke-56. Jobs dilaporkan wafat akibat menderita komplikasi dari kanker pankreas yang telah lama dideritanya. 

iOS 17.4.1 Segera Hadir, Pengguna iPhone XR ke Atas Aman
Laman History melansir Jobs merupakan sosok individu yang tidak saja ikut menciptakan teknologi untuk bekerja dan menikmati hiburan, tetapi produk kreasinya merupakan apresiasi dari keindahan dan gagasan teknologi komputer. Pemikirannya yang visioner berhasil meyakinkan publik bahwa komputer tidak sekadar alat untuk bermain atau bekerja. 

Pemerintah Berhasil Bikin Apple Tunduk, TikTok Memberontak
Dari tangannya dan kreasi beberapa rekan, hadir beragam produk mulai Machintosh, iPod, iPhone, dan iPad. Lahir pada 24 Februari 1955 di San Francisco, California, Jobs diadopsi oleh seorang teknisi mesin di Silicon Valley, Paul Jobs dan istrinya, Clara. 

Usai lulus dari SMA di Cupertino, California pada 1972, Jobs menuntut ilmu di Reed College, universitas seni liberal di Portland, Oregon, selama satu semester lalu keluar. Jobs sempat bekerja sebentar dengan pembuat video game Atari di California, berkelana ke India dan mempelajari agama Budha Zen. 

Perjalanan Apple dimulai pada 1976 oleh Jobs dan insinyur komputer, Stephen Wozniak. Saat itu, mereka mulai membangun perusahaan dari garasi rumah orang tuanya di Los Altos, California. Pada 1977, Jobs dan Wozniak meluncurkan produk Apple II, yang kemudian menjadi komputer pribadi pertama yang paling populer. 

Dengan kesuksesan yang dimiliki Jobs, di usianya yang baru memasuki pertengahan 20 tahun, dia telah menjadi seorang multijutawan. Empat tahun kemudian, Apple mengenalkan Machintosh, salah satu komputer pribadi yang menampilkan fitur antarmuka pengguna grafis.

Dengan adanya tampilan itu, membuat penggunanya bisa mengoperasikan komputer hanya dengan mengklik mouse ketimbang mengetik perintahnya. 

Pada 1985, Jobs terpaksa meninggalkan perusahaan yang dia bangun akibat adanya konflik dengan jajaran dewan direksi Apple. Pada tahun yang sama, dia membangun bisnis baru yang dapat meningkatkan performa komputer, NeXT. Tetapi, produk itu kurang laris di pasar, karena dianggap terlalu mahal untuk meraih konsumen. 

Pada 1986, Jobs berhasil memperoleh sebuah studio grafis komputer yang didirikan oleh pembuat film George Lucas dan dinamai oleh Jobs Pixar Animation Studio. Pada 1995, Pixar merilis film pertamanya "Toy Story".

Itu merupakan film animasi pertama berbasis komputer dan memiliki waktu tayang yang cukup lama. 

Usai ditayangkan, "Toy Story" berhasil masuk box office dan diikuti oleh beberapa film lainnya seperti Finding Nemo dan The Incredible. Pada 2006, Walt Disney Company membeli Pixar dengan harga lebih dari US$7 miliar. Sementara itu, Jobs tetap memiliki saham terbesar di sana.

Pada 1996, Apple mengumumkan akan membeli NeXT dan mempekerjakan Jobs sebagai seorang penasihat. Satu tahun kemudian, dia menjadi chief executive officer (CEO) sementara. Dia menjadi CEO sepenuhnya pada 2000. 

Di bawah kepemimpinannya, Apple berubah menjadi salah satu perusahaan paling berharga di muka Bumi. Dia memimpin dengan pakaian khas celana jeans dan kaus leher turtleneck. 

Di tangan Jobs pula, presentasi beragam produk Apple begitu dinanti. Dia mengenalkan alat pemain musik iPod pada 2001, iPhone 2007, dan tablet iPad pada 2010. 

Walau dalam keadaan sakit, Jobs tetap memimpin Apple. Dia pernah menjalani operasi pengangkatan tumor pankreas pada 2004 dan transplantasi hati pada 2009. 

Jobs baru mengundurkan diri dari Apple pada 24 Agustus 2011. Enam pekan kemudian, dia meninggal di kediamannya di Palo Alto, California. Ketika dia wafat, Jobs meninggalkan kekayaan senilai lebih dari US$7 miliar. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya