Parade Militer dan Atraksi Tempur Meriahkan HUT ke-70 TNI

Ilustrasi-Parade pasukan dan Alutsista di HUT TNI ke 69
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Begini Cara TNI Ungkap Testimoni Freddy Budiman
- Tentara Nasional Indonesia merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70, hari ini, 5 Oktober 2015. Puncak perayaan hari jadi TNI yang ke-70 tersebut, diketahui akan dilaksanakan di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Provinsi Banten.

Pasukan Garuda Juara Umum Ajang Olahraga di Afrika

Dalam HUT ke-70 TNI ini bertema "Bersama rakyat TNI kuat, hebat, profesional, siap mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian".
Latihan TNI di Tarakan untuk Amankan Kilang Minyak


Jenderal Gatot Nurmantyo, selaku Panglima TNI berharap dalam peringatan HUT ke-70 TNI ini menjadi momen dalam meningkatkan profesionalisme dan disiplin, serta semangat juang prajurit TNI dalam mengamankan dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


"Tema ini merefleksikan niat, tekad, dan semangat patriotik serta profesionalisme prajurit TNI untuk berbuat dan berkarya yang lebih baik, lebih berkualitas, dan lebih berkapasitas dalam bingkai NKRI. Bagi TNI, sikap patriot sejati dan peningkatan profesionalisme serta keberadaannya dicintai rakyat adalah kunci kekuatan TNI dalam menyelesaikan setiap tugas yang diberikan negara," ujar Gatot di Jakarta, Minggu, 4 Oktober 2015.


Bertindak selaku Komandan upacara adalah Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi. Sejumlah atraksi dan parade prajurit TNI akan ditampilkan untuk memeriahkan peringatan HUT TNI.


Dari data yang dihimpun, pasukan yang akan terlibat dalam Parade dan Defile adalah Batalyon Gabungan Pamen TNI dengan jumlah 269 personel. Brigade upacara I gabungan TNI jumlah 809 personel, terdiri atas Pom TNI, Wan TNI, dan Akademi TNI. Brigade upacara II TNI Angkatan Darat (AD) dengan jumlah 809 personel, terdiri atas Kopassus, dan 2 Batalyon Kostrad.


Selain itu, Brigade Upacara III TNI AD jumlahnya 809 personel, terdiri atas 300/R, Batalyon 312/KH, dan Batalyon 201/JY. Brigade upacara IV TNI AL jumlah 809 personel, terdiri atas Batalyon Bintara, Batalyon Tamtama Pelaut, dan Marinir.


Sementara itu, Brigade Upacara V TNI AU jumlah 809 personel, terdiri atas Air Cru, Bintara/Tamtama AU, Paskhas. Batalyon upacara gabungan PNS 269 personel terdiri atas TNI AD, TNI Angkatan Laut (AL), dan TNI Angkatan Udara (AU). Batalyon upacara Balacad Kodam III/Slw jumlah 300 personel, Drum Band gabungan Taruna/Taruni Akademi TNI jumlah 333 personel, korsik gabungan TNI jumlah 284 personel, dan panji-panji gabungan TNI jumlah 40 personel.


Bukan hanya itu, Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI juga dikerahkan dari ketiga angkatan sebagai
background
antara lain: TNI AD mengerahkan 6 Tank Scorpion, 4 Tank Marder, 4 Panser Tarantula, dan 1 Radar Giraffe.


TNI AL mengerahkan 4 Tank BMP 3 F, 3 Tank LVT 7, 3 Roket RM 70 Grad dan 2 Howitzer LG 1 MK 2. TNI AU mengerahkan 2 Ransus Smart Hunter, 2 Truk Mercy Target, Drone, dan Rudal QW3.


Alutsista demo terdiri atas TNI AD dari 1 pesawat Fennec, 4 pesawat Hely MI 35 P, 1 pesawat Hely MI 17 VS, 12 pesawat Hely Bell 412, 3 pesawat Hely Bell, 2 pesawat Hely BO 105, dan 1 pesawat EC 120.


Sementara itu, TNI AL, Fly Pass 1 pesawat Dolphin HR 3601, 3 CN 235, 6 Cassa NC 212, 2 Cassa Patmar, 6 Bonansa, 4 Bell 412 dan 4 BO 105. 43 Kapal Tempur terdiri dari 2  Klas Sigma, 2 Klas MARF, 4 Klas Amy, 11 Klas Parchim, 4 Klas SHS, 2 Klas Hiu, 10 Klas 60 dan 40, 3 Klas PC 43 M, 3 Klas BHO dan BCM, 1 Klas Tunda dan 1 kapal selam.


Kemudian, TNI AU terdiri dari 8 pesawat Hely EC 120, 5 Hely Nas 332/SA 330, 3 pesawat angkut CN 235, 6 pesawat CN 295, 2 pesawat Cessna 172, 10 C-130 Hercules,  4 pesawat Boeing-737 200/400, dan 4 pesawat EMB 314. Pesawat tempur terdiri atas: 12 T-50i, 10 Hawk 100/200, 12 pesawat F-16, 9 pesawat Sukhoi SU-27/30, 6 pesawat KT 1B Wong Bee, 16 pesawat latih Grob G 120 TP, 2 pesawat UAV, 2 pesawat Trike, dan 10 Paramotor.


Selepas pelaksanaan upacara, nantinya akan dilanjutkan dengan demonstrasi prajurit dan alutsista, TNI AD menampilkan demo Yongmoodo berkekuatan 3.233 prajurit TNI AD. Demo ini dilakukan guna meningkatkan keterampilan prajurit dalam teknik beladiri militer dengan baik, sedangkan gerakan yang ditampilkan adalah Yonghobob, Gibon, Sasu, teknik jatuh, perkelahian tanpa alat, dan perkelahian dengan alat.


TNI AL mendemontrasikan operasi laut gabungan, operasi Amphibi, operasi laut gabungan dalam rangka merebut keunggulan laut dan operasi Amphibi untuk mengembalikan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya