DPR Minta Pemerintah Pulangkan Korban Tragedi Mina

Tragedi Mina
Sumber :
  • REUTERS/Saudi Red Crescent/Handout via Reuters

VIVA.co.id - Ketua tim pengawas haji DPR dari Komisi VIII, Saleh Daulay, meminta pemerintah untuk tidak terburu-buru mengambil keputusan bahwa korban Tragedi Mina akan dimakamkan di Arab Saudi. Ini lantaran banyak keluarga yang mengharapkan korban dimakamkan di Indonesia.

Menurutnya, pemulangan jenazah para korban dinilai tidaklah sulit jika otoritas Saudi membantu dan memfasilitasi.

"Banyak keluarga korban yang menanyakan hal itu kepada saya. Mereka berharap keluarga mereka yang menjadi korban dimakamkan di Indonesia sehingga mereka setiap saat bisa datang berziarah," kata Saleh dalam keterangan tertulisnya, Minggu 4 Oktober 2015.

Ia pun mengungkapkan hal ini juga sangat penting bagi anak-anak yang ditinggal kedua orangtuanya karena tragedi tersebut.

Pemerintah Indonesia juga didesak untuk melakukan pembicaraan khusus dengan otoritas Saudi. Jika pihak keluarga menginginkan para korban dimakamkan di Indonesia, maka pemerintah Saudi sudah semestinya memfasilitasi.

Saleh menyebut, bagaimanapun tragedi ini tidak lepas dari tanggungjawab pemerintah Saudi.

"Bagi yang keluarganya rela, silahkan dimakamkan di Saudi. Tetapi bagi yang menginginkan dibawa pulang, harus diupayakan untuk membawanya pulang" tambahnya.

Dia menilai sejauh ini, pemerintah Indonesia tidak pernah mewacanakan untuk membawa korban pulang. Pemerintah disebut menerima begitu saja keputusan Saudi untuk memakamkan para korban di sana.

"Padahal, kehilangan orang yang sangat dicintai tentulah sangat berat. Apalagi jika kehilangan itu tanpa diketahui makamnya secara pasti" ujar dia. (ren)

Arab Saudi: Investigasi Tragedi Mina Masih Butuh Waktu
Jamaah haji dapat perawatan saat tragedi di Mina

Jumlah Korban Tragedi Mina 2.070 Jiwa

Hitungan Reuters tiga kali lebih banyak dari hitungan pemerintah Saudi

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2015