Sumber :
- Wikipedia
VIVA.co.id
- Keluarga pilot pesawat Aviastar, Iriafriadi, yang hilang kontak Jumat lalu, menggelar doa bersama di kediamannya di Jayapura, Papua. Sepenggal kisah terus terngiang di telinga kedua buah hatinya.
Kedua buah hati Iriafriadi masih terus berharap akan muncul keajaiban. Mereka tak putus-putusnya berdoa agar pencarian pesawat yang dikemudikan sang ayah cepat menemui titik terang.
Kedua buah hati Iriafriadi masih terus berharap akan muncul keajaiban. Mereka tak putus-putusnya berdoa agar pencarian pesawat yang dikemudikan sang ayah cepat menemui titik terang.
Di mata kedua anaknya, Iriafriadi yang telah mengantongi 2.900 jam terbang itu adalah sosok ayah yang hangat dan murah hati. "Kalau misalnya kami mau apa, pasti dibelikan," kata sang anak bungsu, Rifani.
Ia mengungkapkan, komunikasi terakhir yang ia lakukan dengan ayahnya adalah pada Kamis lalu. Saat itu, Iriafriadi berjanji akan membelikan sebuah laptop pada Rifani.
"Terakhir, komunikasi waktu hari Kamis, ayah bilang kalau pulang mau belikan laptop," ujar Rifani seperti yang diberitakan
tvOne.
Kini, si bungsu tak lagi mengharapkan laptop. Ia hanya ingin ayahnya pulang ke rumah dan kembali ke pelukan keluarganya. Hal itu juga diungkapkan oleh anak sulung Iriafriadi, Eki Pratama.
"Sempat nonton bioskop sama-sama di Jayapura. Harapannya secepatnya ditemukan," ujar Eki.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di mata kedua anaknya, Iriafriadi yang telah mengantongi 2.900 jam terbang itu adalah sosok ayah yang hangat dan murah hati. "Kalau misalnya kami mau apa, pasti dibelikan," kata sang anak bungsu, Rifani.