- ANTARA/Rivan Awal Lingga
VIVA.co.id - Kementerian Perhubungan Republik Indonesia merencanakan akan membuat transportasi . Staf Menteri Perhubungan, Hadi Mustofa Djuraid, mengatakan hal itu sesuai dengan keputusan pemerintah dalam mengembangkan transportasi modern di Indonesia.
"Kereta api cepat Jakarta-Surabaya ini direncanakan 2030 sudah terealisasi," kata Hadi dalam diskusi "Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Tak Terbendung?" di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 3 Oktober 2015.
Tentunya, kereta api tujuan Jakarta Surabaya ini akan lebih mempercepat jarak tempuh. "Pastinya 300 kilo meter per jam lebih," katanya.
Hadi menjelaskan, anggaran proyek pembangunan kereta api Jakarta-Surabaya sepenuhnya akan ditanggung oleh pemerintah. Tapi, ia tak merinci secara detailĀ berapa anggaran proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya yang akan di kucurkan oleh pemerintah.
Rencananya, kereta ini akan melayani rute Jakarta-Surabaya sepanjang 685 kilometer dengan waktu tempuh hanya dua jam 53 menit.
Kereta super cepat ini dapat melaju dengan kecepatan maksimal mencapai 300 km/jam, atau rata-rata 250 km/jam, jauh melebihi kecepatan kereta Argo Bromo yang hanya 90 km/jam.
Untuk rangkaian Argo Cahaya ini akan digerakkan listrik. Rencananya, satu rangkaian terdiri dari 8-12 gerbong yang akan mampu mengangkut 600 penumpang.
Namun, proyek belum terlaksana hingga . Rupanya, para pengambil kebijakan yang baru justru lebih berkonsentrasi untuk membangun kereta cepat Jakarta-Bandung.
Bila kereta cepat Jakarta-Surabaya masih mengawang-awang, (ase)