Kadishub DKI: Pengemudi Gojek Mangkal Bikin Macet

Ilustrasi pengendara Gojek
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id - Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI menagih janji PT. Gojek Indonesia yang tidak akan menyebabkan kemacetan. Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI, Andri Yansyah, mengatakan para pengendara ojek yang bekerja di bawah manajemen perusahaan teknologi informasi itu, saat ini diketahui banyak mendirikan pangkalan mandiri, hingga di trotoar jalan yang menyebabkan pejalan kaki terhalang.

"Padahal, dulu gembar-gembornya, karena online pengemudi cukup menunggu panggilan di rumah saja," ujar Andri saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Jumat, 2 Oktober 2015.

Andri mengaku akan memanggil pengelola Gojek Indonesia. Pihak yang dipanggil, adalah pendiri sekaligus CEO perusahaan teknologi informasi itu, Nadiem Makarim.

"Omongannya tidak sesuai dengan apa yang dipromosikan kepada kita," ujar Andri.

Sementara proses pemanggilan dilakukan, Andri mengatakan Dishubtrans akan melakukan penindakan terhadap para pengemudi Gojek yang diketahui membuat pangkalan di trotoar atau di pinggir jalan.

Gojek Dapat Suntikan Dana Lagi Rp7 Triliun

Andri menilai hal tersebut merupakan suatu pelanggaran yang tak jarang menjadi penyebab kemacetan.

"Tidak usah menunggu Nadiem dipanggil untuk menertibkan pelanggaran lalu lintas," ujar Andri. (ren)

Pengemudi Gojek melaporkan kasus penganiayaan ke Polres Depok.

Ratusan Driver Gojek Sweeping Ojek Pangkalan di Margonda

Rekan mereka dipukuli pengemudi ojek pangkalan di depan ITC Depok.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016