- VIVA/Herdi Muhardi
VIVA.co.id - Tiga mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC), yaitu Toyota Agya, Daihatsu Ayla dan Datsun Go, baru-baru ini telah melalui proses uji tabrak yang dilakukan oleh ASEAN NCAP (New Car Assessment Program).
Dalam sesi uji tabrak tersebut, ASEAN NCAP mengukur Perlindungan Penumpang Dewasa (Adult Occupant Protection atau AOP) dan Perlindungan Penumpang Anak (Children Occupant Protection atau COP).
Hasilnya, Agya dan Ayla yang telah dilengkapi dua kantung udara mendapatkan bintang empat, sementara Ayla tanpa airbag hanya satu bintang. Sedangkan untuk Datsun Go yang disematkan satu kantung udara pada bagian pengemudi, hanya mendapatkan dua bintang.
Pertanyaan pun menyeruak, karena ada mobil LCGC lain yang tidak turut serta dalam proses uji tabrak. Salah satunya adalah Suzuki Karimun Wagon R.
Menanggai hal tersebut, Deputy 4 Wheel Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Davy J Tuilan, langsung angkat bicara.
Menurutnya, tidak hadirnya Karimun Wagon R dalam pengetesan bukan karena Suzuki tidak siap, melainkan mereka terlambat saat melakukan pendaftaran.
“Kita siap. Apalagi sejak Agustus 2015, Suzuki juga sudah mulai menyematkan airbag pada Karimun Wagon R,” ujar Davy saat berbincang dengan VIVA.co.id, Rabu 30 September 2015.
Davy juga menyatakan, meski Suzuki Karimun Wagon R dibuat di Indonesia, namun keputusan untuk ikut serta dalam uji tabrak harus melalui persetujuan Suzuki Motor Company.
“Secepatnya nanti (Karimun Wagon R) juga akan diuji. Beberapa waktu lalu mereka (tim penguji) sudah melihat-lihat mobilnya, tapi memang belum dimulai,” jelasnya.
“Initinya, kita tidak khawatir, karena kita sudah ikut dan mematuhi dari aturan yang ditetapkan pemerintah untuk membuat LCGC,” ujarnya.
Namun sayangnya Davy belum mau mengungkapkan, kapan uji tabrak Karimun Wagon R akan dilakukan. (ren)
