Riset CIMB-GK Securities

Harga Akuisisi Bentoel Kemahalan

VIVAnews - Riset PT CIMB-GK Securities Indonesia menilai transaksi akuisisi 85 persen saham PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) oleh British American Tobacco (BAT) cukup mahal.

Berdasarkan estimasi CIMB-GK Securities, harga akuisisi Rp 873 per saham mengindikasikan 25,8 kali dan 19,4 kali price to earning (P/E) 2009-2010. Valuasi tersebut cukup mahal, karena margin yang turun serta volume pertumbuhan yang lemah.

"Sebagai perbandingan, Phillip Morris mengakuisisi HM Sampoerna pada 18 kali (P/E) 2005 senilai US$ 5 miliar," kata Direktur Utama CIMB-GK Securities Indonesia Bernard Thien dalam riset CIMB-GK tentang saham Bentoel di Jakarta, Kamis 18 Juni 2009.

Riset itu menilai, di luar valuasi, produk Bentoel yang beragam serta jaringan distribusi yang luas akan membuka kesempatan tinggi bagi British American Tobacco. Hal itu karena selama ini BAT, hanya bersaing di segmen rokok putih.

British American Tobacco setuju mengakuisisi 85 persen saham Bentoel senilai US$ 494 juta atau Rp 873 per saham. Harga tersebut mengindikasikan 16 persen premium dari harga penutupan Rabu 17 Juni 2009 dan 69 persen premium dari rata-rata year to date.

Penawaran tender (tender offer) akan diumumkan dalam waktu dekat dan diharapkan rampung pada Agustus 2009. Apabila 100 persen saham Bentoel berhasil dimiliki, nilai transaksi ditaksir US$ 580 juta.

"Kami melihat, harga tender offer tidak akan melebihi Rp 873 per saham, karena ini merupakan harga tertinggi RMBA," kata dia.

Meski demikian, CIMB-GK Securities menaikkan peringkat saham Bentoel Internasional Investama dari underperform menjadi trading buy dengan target harga Rp 873, sesuai harga tender offer.

Target tersebut menggunakan metode arus kas terdiskon (discounted cash flow/DCF). "Top pick kami di sektor rokok masih pada saham Gudang Garam (GGRM)," ujarnya.

Akuisisi oleh BAT, menurut riset itu, akan memulai konsolidasi di sektor rokok nasional, karena prospek pertumbuhan (bullish view) terhadap ekonomi Indonesia dan struktur pajak yang lebih jelas.

Riset itu juga menyebutkan, dua perusahaan asing yang dikabarkan juga tertarik masuk ke pasar Indonesia adalah Imperial dan Japan Tobacco.

NCT Dream dan Kyuhyun Suju Konser di GBK Malam Ini, Lebih dari 800 Aparat Gabungan Siaga

arinto.wibowo@vivanews.com

 Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto berfoto dengan sopit truk kontainer

Sopir Kontainer Ngaku Grogi Ditumpangi Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto

Momen unik terjadi saat Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto meninjau Pelabuhan Tanjung Priok, Jakut.

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2024