Ongkos Pengawasan Hutan RI Lebih Murah dari Permen

Ilustrasi/Upaya Pemadaman Kebakaran Lahan di Sumatera Selatan pada tahun 2015 lalu
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id - Alokasi anggaran negara untuk pengawasan hutan di Indonesia memprihatinkan. Setahunnya, ongkos yang disiapkan ternyata hanya Rp52.500 per hektare.

Dengan kata lain, jika dibagi dengan 365 hari, ongkos ini tak lebih mahal dari sebuah permen anak-anak. Tentu angka yang memprihatinkan dibanding total luasan hutan di Indonesia yang diperkirakan mencapai 180 juta hektare.

Satelit Lapan Deteksi 232 Hotspot Jelang Puncak Kemarau

[Baca Juga: ]

"Ongkos untuk mengawasi hutan secara nasional satu tahun, pemerintah kita hanya anggarkan Rp52.500 per hektare. Kami sudah bisa terka, bagaimana bentuk hutan kita ke depan dengan anggaran yang hanya Rp52 ribu itu," ujar Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo dalam rapat kerja Komisi IV dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rabu 16 September 2015.

Sebab itu, ia berjanji akan menambah anggaran tersebut. Salah satunya dengan mengambil dari kementerian yang anggarannya tak terserap maksimal.

[Baca Juga: ]

"Bila perlu mintanya ke kementerian lain yang anggarannya tidak terserap. Di KKP mungkin," kata Edhy.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, mengapresiasi keinginan DPR untuk penambahan anggaran tersebut. Ia berharap anggaran itu dapat terealisasi.

"Komisi IV memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah pemerintah," ujar Siti.

Jelang Puncak Kemarau,Titik Api di Sumatera Meningkat
Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016