Kadin Ubah Orientasi Lebih ke Pelaku Usaha Kecil

Pemerintah Tetapkan Skema Pajak 1 Persen Bagi UKM
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVA.co.id - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyepakati untuk mengubah cara pandang, atau paradigma dan orientasi. 

Lazada Beri Jalur Globalkan Produk UKM Lokal
Dengan ikon 'Kadin paradigma baru', Kadin akan lebih memperhatikan pengusaha kecil.

Alasan Pengusaha RI Belum Tertarik Sponsori Rio Haryanto
Perubahan paradigma dan orientasi ini merupakan salah satu kesepakatan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin di Jakarta yang digelar sejak Rabu 3 September hingga Sabtu 5 September 2015.

Bakmi Kadin, Legendanya Bakmi di Jogja
Pelaksana Harian (Plh) Ketua Umum Kadin, Zainal Bintang, mengatakan 'Kadin paradigma baru' merupakan kesepakatan substantif dari 34 Kadin provinsi seluruh Indonesia dan lebih dari 100 anggota luar biasa (ALB-) Kadin yang menjadi peserta Rapimnas Kadin.

"Kadin paradigma baru adalah kesepakatan yang substansif dari peserta Rapimnas yang dihadiri 34 Kadin provinsi seluruh Indonesia, dan 100 lebih anggota luar biasa (ALB-), yang merupakan asosiasi pengusaha dan asosiasi perusahaan," kata Zainal, seperti dikutip dalam keterangan persnya, Sabtu 5 September 2015.

Dia menuturkan, selama ini Kadin hanya terlihat sebagai alat sekelompok pengusaha tertentu dan untuk kepentingan grup usaha tertentu. 

Sementara itu, pertanggung jawaban untuk memberdayakan dan menumbuhkan kinerja pengusaha di daerah tidak dilaksanakan. 

Padahal, hal itu merupakan amanah dari anggaran dasar/anggaran rumah tangga AD/ART Kadin.

"Kadin daerah selama ini merasa hanya diperalat oleh elit Kadin Pusat untuk memburu jabatan. Kadin daerah sadar sudah dikhianati oleh pengurus Kadin Indonesia yang terkesan sangat elitis, alias tidak merakyat," katanya.

Zainal menambahkan, kekecewaan terhadap kinerja pengurus Kadin Indonesia sejak era reformasi ini banyak dikeluhkan para pelaku usaha, terutama yang berada di daerah. 

Atas kondisi tersebut, para peserta Rapimnas Kadin sepakat untuk mengubah orientasi Kadin. Perubahan orientasi ini juga untuk merespons komitmen pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk memihak rakyat kecil, atau ekonomi lemah sesuai dengan semangat Nawacita.

"Peserta Rapimnas meminta, agar komitmen pemerintah Jokowi yang menekankan pengembangan ekonomi kemaritiman yang bertumpu pada semangat Nawacita ingin direspons Kadin Indonesia dengan mengintegerasikan kebijakan Presiden Jokowi dengan semangat yang memihak kepada rakyat kecil atau ekonomi lemah," katanya.

Zainal juga menegaskan, hakikat dan jati diri Kadin merupakan pejuang pengusaha dan pengusaha pejuang. Untuk itu, Kadin paradigma baru berupaya menjadi pelindung ekonomi rakyat.

"Peserta Rapimnas secara bulat sepakat menggunakan ikon baru yang berbunyi, Kadin Indonesia pelindung ekonomi rakyat dan pembela setia empat pilar kebangsaan," tegasnya.

Diketahui, Rapimnas Kadin kali ini dibuka resmi oleh Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta. yang juga menjabat sebagai Ketua Pertimbangan Kadin. 

Sedangkan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, menjadi keynote speaker. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya