2016, Menteri Rini Ajukan Anggaran Rp345 Miliar

Menteri BUMN Rini Soemarno
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Kementerian BUMN mengajukan pagu anggaran sebesar Rp345 miliar dalam Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL) 2016. Anggaran ini lebih besar daripada anggaran tahun 2015 yang sebesar Rp148,07 miliar.
Pengembangan Organisasi di Masa Pandemi: BRI Jalankan BRIVolution 2.0

Menteri BUMN, Rini M. Soemarno, mengatakan bahwa jumlah tersebut berdasarkan Surat Menteri Keuangan No. S-505/MK.02/2015 tanggal 7 Juli 2015.
Pejabat yang Rangkap Jabatan di BUMN Diminta Buat LHKPN

"Jumlah ini sebagian besar untuk kegiatan pembinaan BUMN," kata Rini dalam rapat kerja Kementerian BUMN dengan Komisi VI DPR, Jakarta, Kamis 3 September 2015.
Erick Thohir Klaim Temukan 53 Kasus Korupsi di BUMN
 
Rinciannya, kata dia, adalah program dukungan manajemen sebesar Rp165,857 miliar dan program pembinaan BUMN Rp179,142 miliar.

Rini mengatakan meningkatnya jumlah anggaran yang diusulkan ini karena beberapa hal. Yang pertama adalah banyaknya jumlah BUMN dan bertambahnya jumlah pejabat deputi kementerian.

"Tujuannya agar Kementerian BUMN mampu mengikuti dan menganalisis perusahaan BUMN dan anak usahanya," kata dia.

Mantan menteri perdagangan dan perindustrian ini mengatakan bahwa tahun-tahun sebelumnya Kementerian BUMN tak bisa menjangkau anak usaha perusahaan pelat merah. 

"Tahun ini (kami) mengharapkan mampu menyentuh dan bisa melihat langsung aktivitas anak usaha," kata Rini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya