Angkutan Tol Laut Masih Terkendala Perpres

PT Pelni kirim bantuan untuk Mentawai melalui KM Labobar
Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma

VIVA.co.id - PT Pelni menyatakan belum bisa menjalankan kapal untuk angkutan tol laut. Pasalnya, mereka terkendala Peraturan Presiden (Perpres) tentang penugasan pengangkutan dan kuantitas kapal.

Sudah Saatnya Kapal Pelni Pakai e-Ticketing

"Angkutan barang harus jalan untuk mengangkut barang pokok dan barang penting, namun belum dapat terlaksana. Kami menunggu Perpres Penugasan dari Kementerian Perhubungan dan Sekretariat Negara," kata Direktur Utama Pelni, Elfien Goentoro di Jakarta, Kamis, 3 September 2015.

Menurut dia, jika Perpresnya sudah keluar, perusahaan yang ia pimpin bisa langsung menjalankan kapal untuk angkutan tol laut. Mereka akan membuat trayek tetap angkutan barang ke daerah Indonesia timur yang notabene jarang didatangi barang pokok dan barang lainnya.

'Perjudian' Megaproyek Jokowi

"Dengan begitu disparitas harga barang bisa ditekan," ujarnya menambahkan.

Elfien juga mengatakan, dana suntikan modal sebesar Rp500 miliar belum turun. Akibatnya, perusahaan pelat merah ini kesulitan memperkuat armada pengangkutan barang ke wilayah Indonesia timur. Sekadar informasi, dana Rp500 miliar ini sedianya akan digunakan untuk membeli enam unit kapal barang. Selain itu, yang menghambat pelaksanaan kapal tol laut adalah perusahaan ini hanya punya dua kapal barang.

Besok, Warga Kepulauan Seribu Mulai Nikmati Kapal Perintis

(mus)

Ilustrasi tol laut.

Tol Laut Pengaruhi Harga Pangan di Wilayah Timur RI

Sebelumnya, ada perbedaan harga yang luar biasa tinggi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2016