Sumber :
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id
- Kepala Kepolisian Jenderal Polisi Badrodin Haiti tak terima jika anak buahnya, disebut membuat kegaduhan hanya karena menggeledah PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II. Menurut dia, apa yang dilakukan oleh Bareskrim Polri adalah murni untuk penegakan hukum.
"Itu kan masyarakat yang menilai. Itu biar masyarakat yang menilai, yang membuat gaduh itu siapa. Itu kan masyarakat bisa menilai," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 3 September 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Itu kan masyarakat yang menilai. Itu biar masyarakat yang menilai, yang membuat gaduh itu siapa. Itu kan masyarakat bisa menilai," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 3 September 2015.
Selama ini, kata Badrodin ketika kepolisian menggeledah suatu tempat untuk kepentingan penyelidikan, tak pernah dipermasalahkan. "Penggeledahan di PT TPPI, dan tempat lain, kan enggak ada masalah," ujar Badrodin.
Sebelumnya, Badan Reserse Kriminal Mabes Polri telah melakukan penggeledahan di ruangan Direktur Utama Pelindo II, RJ Lino, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dari hasil penggeledahan itu, ditemukan 10 unit mobil crane yang mangkrak di Pelabuhan Tanjung Priok. Rencananya, mobil crane itu untuk delapan Pelabuhan di Indonesia. Tapi, pelabuhan yang ada di daerah tidak membutuhkan alat itu.
Kegaduhan dimulai ketika Dirut Pelindo, RJ Lino, protes dan menghubungi beberapa menteri karena kantornya digeledah polisi. Tak berapa lama, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta agar para penegak hukum tidak menimbulkan kegaduhan dalam proses hukum.
"Intinya, Presiden (Joko Widodo) itu dan Wapres (Jusuf Kalla) sekarang ini kan sudah memerintahkan di Bogor jangan menciptakan kegaduhan. Kalau mau, ya menindak secara hukum silakan, tetapi bisa dilakukan dengan arif tanpa terlalu dipublikasikan. Itu saja," ujar Luhut.
Buntut dari ini semua, beredar kabar bahwa Kepala Badan Reserse Kriminal Komjen Pol Budi Waseso atau Buwas bakal dicopot dari posisinya sebagai Kabareskrim. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selama ini, kata Badrodin ketika kepolisian menggeledah suatu tempat untuk kepentingan penyelidikan, tak pernah dipermasalahkan. "Penggeledahan di PT TPPI, dan tempat lain, kan enggak ada masalah," ujar Badrodin.
