Tiga BUMN Ini Manfaatkan BBG untuk Transportasi

Distribusi Gas Bumi dengan Jaringan ORF dan OTS Lampung
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (Persero)/PGN menggandeng PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan PT Pelni (Persero) untuk kerja sama pemanfaatan gas bumi untuk transportasi laut. Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari yang dilakukan PGN dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.

Pengembangan Organisasi di Masa Pandemi: BRI Jalankan BRIVolution 2.0

Kesepakatan kerja sama ini diteken oleh Dirut PGN, Hendi Prio Santoso, Dirut ASDP Indonesia Ferry, Danang S. Baskoro, dan Dirut Pelni, Elfien Goentoro. Penandatangan MoU disaksikan Menteri BUMN, Rini Soemarno.

Nantinya, ketiga BUMN ini akan melakukan studi pengembangan infrastruktur dan teknologi terkait penggunaan bahan bakar gas bumi bagi kapal laut. Dengan kerja sama ini, kapal-kapal milik Pelni, ASDP, dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut akan dikonversi dari BBM ke BBG.

Pejabat yang Rangkap Jabatan di BUMN Diminta Buat LHKPN

"Sinergi BUMN harus terus didorong untuk menjadikan kinerja BUMN yang lebih efisien dan bersaing. Penggunaan BBG ini akan membuat ongkos transportasi laut di Indonesia lebih efisien dan bersaing," kata Menteri BUMN, Rini Soemarno di Jakarta, Kamis, 3 September 2015.

Saat ini, Pelni menggunakan BBM untuk operasional kapal laut miliknya sekitar 33,4 juta liter per bulan, ASDP Indonesia Ferry 3,5 juta liter per bulan. Sedangkan kapal perintis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan sebesar 14,4 juta liter per bulan.

Erick Thohir Klaim Temukan 53 Kasus Korupsi di BUMN

Dirut PGN, Hendi menambahkan, konversi BBM ke BBG pada kapal, bisa menghemat ongkos bahan bakar sebesar 40 persen. Untuk memudahkan pengisian BBG untuk kapal laut, BUMN gas ini akan membangun bunker-bunker yang lokasinya disesuaikan dengan trayek kapal-kapal Pelni, ASDP Indonesia Ferry, dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

"Penggunaan gas bumi oleh Pelni, ASDP Indonesia Ferry, dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut tentunya menjadi bagian penting dalam memperkuat ketahanan energi kita," ujarnya.

Sementara, Elfien dan Danang mengatakan, penggunaan BBG untuk kapal laut milik perseroan, bisa meningkatkan kinerja perusahaan, khususnya efisiensi bahan bakar.

"Penggunaan gas bumi menjadi salah satu langkah penting untuk meningkatkan kinerja perusahaan, khususnya dalam aspek efisiensi bahan bakar," kata Elfien.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya