Kaca Helm Ini Lindungi Wajah dari Polusi Udara

Kaca helm anti polusi udara.
Sumber :
  • Dok: Heltic 3 in 1.

VIVA.co.id - Banyaknya kendaraan bermotor di Indonesia saat ini menyebabkan polusi udara yang membahayakan kesehatan manusia. Udara yang terpolusi mengandung bakteri dan partikel berbahaya, seperti CO, SO2, NO2, dan partikel debu (PM-10).

Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya

Bakteri yang terbawa oleh debu dapat menyebabkan jerawat, sedangkan partikel-partikel berbahaya dalam udara dapat terhirup dan menyebabkan infeksi saluran pernapasan, asma, alergi, bisinosis, dan penyakit saluran pernapasan lainnya.

Mengetahui bahaya yang ditimbulkan oleh polusi udara, empat mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang, membuat sebuah terobosan baru, berupa helm yang memiliki tiga fungsi sekaligus, yakni anti bakteri, anti polusi, dan anti embun.

Teknologi Masa Depan Honda Siap Dipajang di GIIAS 2016

Keempat mahasiswa tersebut adalah Faza Laili Husna (Biologi), Ikhsanti Maliya (Biologi), Alfin Darari (Fisika), dan Mutiara Hapsari (Kimia).

Helm tiga fungsi yang kemudian dikenal dengan nama HELTIC 3 in 1 (Helm Fotokatalitik 3 in 1) ini dibuat dengan memanfaatkan fotokatalis Co doped ZnO berbasis nanoteknologi. Metode yang digunakan untuk membuat HELTIC ini adalah spray.

Bocah 13 Tahun 'Bejek' Mobil Ini Hingga 320 km per Jam

“Kami membuat larutan ZnO dari Zn asetat, isopropanol, dan MEA. Kemudian, larutan ZnO yang telah kami buat disemprotkan pada kaca helm,” kata ketua tim, Faza, dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Kamis 3 September 2015.

Untuk cara kerjanya, Faza menjelaskan, bahwa kaca helm yang telah dilapisi dengan fotokatalis Co doped ZnO akan melepaskan zat superoksida ke bagian dalam helm ketika mendapatkan sinar UV atau sinar matahari, sehingga wajah pengendara motor akan terlindung dari bakteri dan polusi.

Selain itu, ketika dilapisi fotokatalis, kaca helm menjadi bersifat anti embun. Fotokatalis Co doped ZnO dapat mengatasi sifat hidrofilik pada kaca helm, sehingga tetesan air yang menempel pada permukaan kaca tidak dalam bentuk butiran.

“Helm ini sudah kami uji antibakteri, antipolusi, dan antiembun. Untuk kualitas, sudah tidak diragukan lagi,” ujar Faza.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya